Pelantikan Wakil Ketua, Hakim dan PNS di PA Tanjung Balai Karimun

Nampak seorang pegawai sedang mengambil foto bersama

Tanjung Balai Karimun | pa-tbkarimun.go.id

Pada tanggal 21 Maret kemarin ada yang berbeda dengan kondisi suhu udara meskipun masih pagi hawa panas sudah mulai terasa, tidak heran karena pada tanggal tersebut cuaca di indonesia sedang panas-panasnya disebaban adanya fenomena equinox yang menyelimjuti atmosfir negara kita.

Cuaca panas itulah yang sempat menjadi keluhan rombongan dari bapak H. Sulaeman, S.Ag. M.H., tapi hal tersebut bukan lah menjadi pelebur semangat mereka karena pada hari tersebut Bapak Sulaeman akan dilantik dan di ambil sumpahnya  menjadi wakil ketua yang sebelumnya adalah Hakim di PA Ujung Tanjung.

Pada hari itu juga H. Saik  akan dilantik menjadi Hakim dan juga Denda anggia, S.H.I., akan melepas kedudukannya menjadi PNS yang sebelumnya merupakan CPNS yang mengabdi sejak 2014 silam.

Acara yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari ini dilaksanakan di ruang sidang pertama kantor pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, Asneli Sagita, S.Ag. yang  bertindak sebagai pembawa acara dalam kegiatan tersebut.

Dengan menggunakan pakaian toga serta kalung jabatan yang melingkar penuh wibawa Pak KPA, Drs. Kiagus Ishak ZA terlebih dahulu melantik dan mengambil sumpah Bapak Sulaeman beliau juga menyematkan kalung jabatan sebagai wakil ketua ke pundak Pak Sulaeman, selain itu pak Sulaeman juga membacakan Fakta Integritas dengan lugas dan tegas. Setelah itu tiba giliran Pak H. Saik dilantik sebagai pertanda sah bahwa beliau sudah menjadi bagian dari majelis Hakim PA Tanjung Balai Karimun. Saksi dalam pelantikan tersebut  adalah Drs. Azhar dan Hj. Lili Purwati, S.Pd. yang kedua-duanya merupakan Guru di SMA N 1 Karimun.

Setelah itu acara di scorsing sekitar 10 menit yang kemudian dilanjutkan untuk melantik dan mengambil sumpah Denda Anggia sebagai PNS. Untuk kali ini Izar, A.Md.,S.H., dan Asrul yang menjadi saksinya.

Seusai Pak KPA melantik tiba saatnya beliau memberikan arahan, dalam arahannya beliau banyak menkankan mengenai pentingnya bekerja dengan disiplin serta kerjasama tim yang baik, bahkan beliau menganonimkan hal itu dengan sebuah mobil yang tidak akan berjalan jika ada satu saja komponen yang kurang, “bekerja itu harus seperti mobil, dia bisa berjalan jika ada minyaknya, ada kemudinya serta komponen-komponen pendukung lainnya, jika ada kekurangan satu saja maka mobil  itu tidak akan berjalan”, ucap beliau.

Selain itu beliau juga menyinggung mengenai kinerja pegawai yang terkadang memiliki banyak kelemahan, “Kerja dan Kinerja berbeda, Kerja merupakan kuantitas sedangkan Kinerja merupakan kualitas dari pekerjaan itu sendiri”. Tegas beliau “jadi kedua-duanya merupakan hal penting, bekerja harus sesuai dengan target tetapi juga harus memiliki nilai yang baik supaya kerjaan tersebut memiliki hasil yang sempurna” sambung beliau.

Banyak sebenarnya arahan-arahan myang disampaikan Pak KPA, dalam menutup arahannya beliau meminta kepada seluruh pegawai untuk menjaga segala fasilitas yang ada, karena fasilitas tersebut merupakan penunjang utama dalam melakukan pekerjaan akan tetapi (pinta beliau) jika ada satu fasilitas yang terhambat maka jangan jadi alasan untuk bekerja. “Misalkan jika listrik mati maka cari pekerjaan lain yang tidak memerlukan listrik”. (denanggia)