Pelantikan Panitera dan Panmud Gugatan dan Pengantar Alih Tugas Pejabat Lama PA Sambas

Sambas | pa-sambas.go.id

Wakil Ketua Pengadilan Agama Sambas Rukayah, S.Ag, secara resmi telah mengambil sumpah jabatan dan melantik Panitera yang baru pada hari Selasa (26/10) kemarin. Reni Susanti, S.Ag  yang sebelumnya bertugas sebagai Panitera di PA Mempawah Kelas I B telah resmi menjadi Panitera di PA Sambas Kelas I B. Nova Maliana, SH dilantik sebagai Panitera Muda Gugatan yang sebelumnya menjabat Panitera Pengganti PA Sambas. Acara dilaksanakan di ruang sidang utama PA Sambas sekira pukul 13.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, tampak hadir Ketua PA Mempawah Drs. H. Mahdi, MH bersama isteri, didampingi oleh Sekretaris PA Mempawah H. Idon, SHI bersama isteri. Hadir pula Sekretaris PN Mempawah Ida Ayu KD Tirtasari, S.Kom. Sementara bertindak sebagai Saksi dari kedua Pejabat yang dilantik yaitu Mursyidin, S.Ag dan Ilham Tahir, S.Ag, MSI dari Kementerian Agama Kab. Sambas.

Acara berlansung hidmat, ketika acara demi acara yang dibawakan MC Sdri. Waliyah terlaksana dengan baik dan tertib. Usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, acara dilanjutkan dengan serah terima memori jabatan dari Panitera yang lama Salimin, S.Ag kepada Pantiera yang baru Reni Susanti, S.Ag. Lalu penyerahan cinderamata kepada pejabat yang akan meninggalkan PA Sambas.

Perkenalan Pejabat Baru dan Pengantar Alih Tugas Salimin, S.Ag dan M. Said, SH

MC menskor acara kurang lebih 5 menit, untuk mempersiapkan acara pengantar alih tugas pejabat yang lama. Salimin, S.Ag dari Panitera PA Sambas Kelas I B menjadi Panitera Pengganti PA Pontianak Kelas I A dan pengantar alih tugas Panitera Muda Gugatan yang lama yaitu M. Said, SH menjadi Panitera Pengganti PA Pontianak Kelas I A.

Perkenalan Panitera yang baru Reni Susanti, S.Ag. Dalam perkenalannya dia menceritakan perjalanan karir dan mutasinya sejak dia menjadi CPNS di PA Mempawah, kemudian berkarir di PA Ketapang sampai menjadi Panitera Sekretaris, hingga terakhir ia menjadi Panitera di PA Mempawah. Reni menceritakan sempat tidak percaya dan berat hati ketika dia pertama kali menerima informasi tentang mutasinya ke PA Sambas. Namun, karena ini adalah tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya, dengan lapang dada harus ia terima dan jalani, paparnya.

Lalu dia mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang sangat baik dari warga PA Sambas. Kerjasama dan kerja keras dari rekan-rekan dalam penyelenggaraan acara pelantikan hari ini, ucapnya. Dia berharap dengan kehadirannya di PA Sambas dapat diterima dengan baik. Selain itu dia mengharapkan dirinya dapat segera menyesuaikan dan bekerjasama dengan rekan-rekan di PA Sambas.

Kesan Pesan dari Panitera Yang Lama

Salimin menceritakan awal mula dia bertugas di PA Sambas sebagai Panitera. Kurang lebih 3 tahun 9 bulan dirinya mengabdi di PA Sambas tentu telah menyisakan banyak kesan baginya.  Banyak lika liku yang dialami dalam kepemimpinannya sebagai Panitera yang membawahi bagian Kepaniteraan. Selama itu pula tentu banyak hal baik disengaja maupun tak disengaja baik yang terucap maupun perbuatan dirinya yang menyakiti ataupun menyinggung rekan-rekan. Untuk itu dirinya meminta agar dibukakan pintu kemaafan, bahkan sebelum dirinya naik mobil meninggalkan PA Sambas, ucapnya seraya tersenyum dan disambut tawa dari hadirin.

Dan tak lupa dia mengucapkan terima kasih atas kerjasama rekan-rekan PA Sambas baik di Kepaniteraan maupun Kesekeretariatan. Serta ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Ibu Wakil Ketua atas bimbingan dan arahan dalam dirinya melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Panitera.

Kesan Pesan dari M. Said, SH.

M. Said adalah Panitera Muda Gugatan yang telah berkarir di PA Sambas sejak tahun 2011. Pada awalnya ia menjabat sebagai Panitera Pengganti di PA Sambas. Hampir sepuluh tahun dia mengabdi di PA Sambas kala itu bersama rekan seperjuangannya Asnul, SH yang saat ini sudah menjadi Panitera Pengganti tingkat banding di PTA Pontianak.

Dia mengakui memang dalam kesehariannya, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tentu banyak kekurangan. Sejak awal dia menceritakan bagaimana sulitnya ketika ia pertama kali membuat berita acara sidang, dan hakim yang telah bersusah payah membimbingnya supaya faham membuat berita acara.  Untuk itu dia mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf yang setinggi-tingginya. Karena begitulah dia adanya, ujarnya.

Kesan Pesan dari Pegawai yang Ditinggalkan

Hidayat, SHI memberikan kesan pesan mewakili pegawai PA Sambas sebagai yang ditinggalkan. Hidayat menilai Salimin adalah sosok pimpinan yang tekun dan berjiwa pekerja. Keuletan dan ketekunan atasannya itu dalam bekerja membuatnya salut. Meskipun dalam kesehariannya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, atasannya itu pernah menyinggung dirinya, namun tentu hal itu dalam kaitan tugas dan tanggung jawab atasannya sebagai Panitera.

Sementara itu, M. Said sebagai rekan kerjanya sesama Panitera Muda dirinya mengaku bahwa rekan kerjanya itu senang sekali ngopi dan main gaplek, ucapnya. Bahkan hobi itu yang hampir setiap malam rekannya lakoni yang kadang hingga larut malam baru kembali lagi ke mess yang juga bersebelahan dengan kamarnya.

Dalam kesempatan itu juga Hidayat mewakili rekan-rekan sekantor yang ditinggalkan mengucapkan selamat bertugas kepada Salimin, S.Ag dan M. Said, SH sebagai Panitera Pengganti PA Pontianak. Mudah-mudahan semakin sukses di tempat yang baru. Tentunya semakin bahagia di samping keluarga, ucapnya.

Sambutan dari Wakil Ketua PA Sambas

Sebagai pembicara terakhir, Rukayah, S.Ag dalam sambutannya menegaskan bahwa dia dan seluruh pegawai PA Sambas yang ditinggalkan telah memberikan dan membuka pintu kemaafan buat pak Salimin sebelum dirinya meninggalkan pintu kantor ini, ucapnya disambut gala tawa hadirin. Hal ini dia ucapkan menanggapi permintaan Pak Salimin saat dia menyampaikan kesan pesan tadi, yang meminta agar segera memberikan kemaafan sebelum dirinya masuk ke mobilnya (pulang). Dalam sambutannya Bu Wakil demikian dia biasa disapa, mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Pak Salimin sebagai Panitera dan Pak M. Said sebagai Panmud Gugatan.

Meskipun kepemimpinannya baru berjalan 2 bulan, Rukayah menilai Pak Salimin adalah sosok pekerja ulet. Untuk itu dia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Salimin. Sementara itu Pak Said sebagai sosok yang luar biasa, bagaimana tidak luar biasa, katanya menyambung, baru hari ini dia tandatangani usul permohonan pindah Pak Said, besoknya sudah keluar pengumuman TPM nya, katanya memecah tawa seisi ruangan. Pak Said juga adalah sosok yang paling sering dicari, katanya. Mengapa paling sering dicari, karena Pak Said sering tiba-tiba hilang dan susah dicari, ujar Rukayah bercanda yang disambut tawa hadirin. Terlepas dari itu semua, dirinya tak meragukan dedikasi dan pengorbanan dari keduanya adalah sosok yang bertanggung jawab atas tugas dan pekerjaannya.

Rukayah menyampaikan permohonan maaf jika dalam kepemimpinannya terdapat kesalahan maupun kekeliruan, ucapnya. Dia juga memberikan ucapan selamat kepada keduanya, semoga semakin sukses ditempat yang baru. Tentunya di PA Pontianak Panitera Penggantinya sangat banyak dengan beban kerja yang kurang lebih sama dengan PA Sambas, tambahnya.

Usai acara, dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik dan pegawai yang akan meninggalkan PA Sambas dan foto bersama dengan seluruh hadirin dan para undangan.

(zul)