Peduli Nasib Anak Dan Perempuan, MS Kualasimpang Jalin MoU Dengan P2TP2A Aceh Tamiang 

Kualasimpang | ms-kualasimpang.go.id

Rabu 08/09/2021 Perceraian akan memunculkan emosi-emosi negatif, seperti kesedihan, rasa cemas, kekhawatiran, dan merasa tak mampu bertahan hidup, bukan hanya emosi-emosi negatif, perceraian juga dapat menimbulkan terlantarnya hak-hak seseorang, seperti hak mantan istri untuk nafkah idah maupun hak anak untuk tumbuh dan berkembang. 

Tepat pukul 11.00 WIB, rombongan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Aceh Tamiang tiba di Kantor Mahkamah Syar'iyah (MS) Kualasimpang, kedatangan rombongan yang dipimpin langsung oleh Bapak Mix Donal, S.H., ini disambut dengan antusias oleh Keluarga Besar MS Kualasimpang, adapun maksud dan tujuan dari kedatangan mereka adalah untuk memenuhi undangan penandatanganan MoU tentang Pendampingan Pencegahan Pernikahan Di Bawah Umur Dan Pendampingan Terhadap Termohon (Istri) Dan Anak Pasca Perceraian. 

"Insyallah kedepannya kita akan melakukan pendampingan pencegahan pernikahan di bawah umur dan pendampingan terhadap termohon atau istri serta anak pasca perceraian, hal ini juga telah diamanatkan oleh Mahkamah Agung di mana untuk pelayanan terhadap perempuan dan anak-anak harus diprioritaskan, semoga kedepannya melalui MoU ini kita bisa bersama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan" jelas Bapak Dangas Siregar, S.H.I., M.H. selaku Ketua MS Kualasimpang pada sambutannya. Komitmen melayani pun terlihat jelas pada kata sambutan yang diberikan oleh Bapak Mix Donal, S.H. selaku Kepala Dinas P2TP2A Kabupaten Aceh Tamiang, beliau berpesan "MoU ini kini menjadi acuan kami, saya perintahkan kepada para staff saya agar segera menindaklanjuti MoU tersebut, kami mengucapkan terima kasih karena sudah memberikan kepercayaan kepada kami".

(Humas)