Panmud Gugatan PA Sabak : Jagalah Dirimu dan Keluargamu dari Begal

Muara Sabak | PA Muara Sabak
“Jagalah dirimu dan keluargamu dari begal” itulah tema kultum yang disampaikan oleh Sanusi Pane, SHI Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama (PA) Muara Sabak saat menyampaikan kultum di depan seluruh jamaah shalat zuhur di Mushalla Baitul Adaa’lah PA Muara Sabak, Kamis (26/02/2015).
Pria kelahiran Kerinci ini mengatakan belakangan marak terjadi aksi begal di jalanan yang sangat sadis dan meresahkan warga, korban berjatuhan karena aksi begal. Selain merampok, begal tidak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam.
“Aksi begal yang terjadi sekarang ini adalah satu penyakit masyarakat yang terjadi akibat pembentukan keluarga yang gagal, yang paling miris pelaku begal tersebut bukan dari kalangan pria saja namun ada juga dari kalangan wanita,” ungkapnya dengan muka lesu.
Senada dengan peristiwa itu, Panmud Gugatan PA Muara Sabak ini juga mengatakan, dalam Alquran Surah At-Tahrim ayat 6 sudah diajarkan kepada kita bersama untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kehidupan keluarga “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,”.
Ayat itu menjelaskan bahwa seseorang tidak seharusnya berpikir individualistis untuk kepentingan diri sendiri dalam keluarga. Apalagi suami di tengah tengah keluarga adalah “Ar rijalu qowwamuuna ‘alan Nisa,-“kepala keluarga, pemimpin terhadap istri dan anak anak wajib tampil dihadapan atau di tengah tengah mereka sebagai contoh yang baik dan selalu mengajari mana yangnahi dan mungkarsehingga mereka tidak berani berbuat tindak kriminal yang bisa merugikan orang lain dan dirinya sendiri.
“Penyebutan kataanfusakum(diri kalian) danahlikum(keluarga kalian)secara beriringan menunjukkan bahwa ajaran Islam menempatkan keluarga sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan individual,” tambahnya.
Diakhir penyampaian kultumnya, bapak satu anak ini mengingatkan kepada dirinya dan semua jamaah yang hadir untu memperkuat peran keluarga untuk membentuk kehidupan bersama yang lebih baik. Ayah dan ibu serta anggota keluarga yang lain harus menjadi teladan baik bagi kehidupan anak-anak.
“Tentu bagi bapak dan ibu harus tegas dan berwibawa di hadapan anak, tapi dengan sikap yang tidak egois, tidak pemarah, tidak keras/kasar,” ungkapnya. Dalam hal ini sebagai bapak harus santun, sabar, dan dapat mendatangkan rasa aman bagi keluarga.(Dedy Paloh-PA Muara Sabak/PTA Jambi)