Pakai Masker Dan Sarung Tangan, Ketua Ms Kutacane Melantik Cakim Menjadi Hakim
Kutacane | ms-kutacane.go.id
Jumat 17 April 2020, Ketua Mahkamah Syari’ah Kutacane Maman Abdur Rahman, S.H.I., M.Hum, resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan dua orang hakim Mahkamah Syar’iyah Kutacane di ruang sidang utama kantor tersebut. Dua orang Hakim Pratama yang dilantik dan diambil sumpahnya yaitu Ahmad Arif Daniel, S.H.I dan Ibnu Mujahid, S.H. yang disaksikan oleh dua orang hakim senior Muhammad Azhar Hasibuan, S.H.I., M.A. dan Muhammad Nawawi, S.H.I. M.H..
Sebelum dilantik sebagai Hakim di Mahkamah Syar’iyah Kutacane, Kedua hakim tersebut sudah pernah bertugas di Mahkamah Mahkamah Syar’iyah Kutacane selama enam bulan sebagai CPNS Calon Hakim pada awal tahun 2018.
Kemudian sejak September 2018 hingga Maret 2020 mengikuti dan telah menyelesaikan pendidikan Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Terpadu pada Pusdiklat Mahkamah Agung RI di Mega Mendung dan Mangang di Pengadilan Agama Pemalang dan Pengadilan Agama Banyuwangi.
Dengan standar protokoler yang telah ditetapkan, acara tersebut berjalan dengan penuh khidmat dan lancar meskipun sedikit berbeda dengan pelantikan pada biasanya karena harus memperhatikan Physical Distancing, memakai masker, sarung tangan dan protokoler kesehatan pencegahan penularan Covid-19 sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Peradilan Agama Nomor 1283/DjA/KP.04.6/4/2020 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Hakim Mahkamah Syar’iyah/Pengadilan Agama.
Dalam sambutannya, Ketua Mahkmah Syari’ah Kutacane menyampaikan selamat bergabung kembali di Mahkamah Syar’iyah Kutacane kepada para Hakim muda. “Selamat bergabung kembali dan sukses selalu serta dapat mengemban tugas dengan baik atas amanah yang telah diberikan. Semoga dengan bergabungnya dua orang Hakim muda dan profesional di Mahkamah Syar’iyah Kutacane, dapat memberikan warna baru dan menambah semangat seluruh jajaran Mahkamah Syar’iyah Kutacane dalam bekerja dan melayani para pencari keadilan.”
Acara yang berlangung dengan khidmat dan penuh keakraban diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Ust. Ramli Affandi Berutu,S.H.I. serta pemberian ucapan selamat yang kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang.
(Ibnu Mujahid | foto: Mahkamah)