PA Tanjung Redeb Gelar Perpisahan Ketua dan Pansek

Tanjung Redeb | pa-tanjungredeb.go.id

Hari sabtu sejatinya merupakan hari untuk berkumpul bersama keluarga dan bersenang-senang setelah satu minggu lelah bekerja, tapi hal ini tidak berlaku bagi keluarga besar Pengadilan Agama Tanjung Redeb di hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2013;

Bagaimana tidak, hari itu keluarga besar Pengadilan Agama Tanjung Redeb harus melepas dua pimpinan sekaligus, Ketua dan Pansek Pengadilan Agama Tanjung Redeb, Drs. H. Junaidi, S.H. dan Drs. Sudarno, S.H.;

Ketua Pengadilan Agama Tanjung Redeb, Drs. H. Junaidi, S.H. mutasi ke Pengadilan Agama Rantau, wilayah hukum PTA Banjarmasin, sementara Drs. Sudarno, S.H. mutasi menjadi Panitera/ Sekretaris Pengadilan Agama Bontang;

Acara diawali dengan penyampaian pesan dan kesan oleh yang ditinggalkan, Bapak Ali Muhtarom, S.H.I.,M.H.I. sebagai perwakilan menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan, arahan, didikan serta kerja sama yang harmonis, baik bersama Ketua maupun Pansek, sekaligus berpesan agar senantiasa menjaga silaturahim meskipun jarak memisahkan, menurutnya Bapak Junaidi dan Sudarno adalah pasangan yang serasi dalam memimpin kantor Pengadilan Agama Tanjung Redeb sekaligus juga merupakan tandem yang cocok saat di lapangan tennis, hal ini barangkali dilatari oleh kesamaan status yaitu Bulok alias bujang lokal, keluarga besar Pengadilan Agama Tanjung Redeb akan merasa sangat kehilangan;

Bapak Drs. Sudarno, S.H. menyampaikan pesan dan kesannya selama menjabat Panitera/Sekretaris kurang lebih 3 tahun di Pengadilan Agama Tanjung Redeb, menurut beliau Pengadilan Agama Tanjung Redeb punya arti khusus bagi beliau karena sebelumnya beliau juga pernah mengebadi belasan tahun di sini, sebelum akhirnya promosi ke Pengadilan Agama Sangatta lalu kembali lagi ke Pengadilan Agama Tanjung Redeb, beliau juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, baik dalam pergaulan sehari-hari maupun berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang beliau ambil selama memimpin Pengadilan Agama Tanjung Redeb;

Senada dengan Pansek, Ketua Pengadilan Agama Tanjung Redeb, Drs. H. Junaidi, S.H. dalam sambutannya juag menyampaikan kesan yang mendalam selama mengabdi di Pengadilan Agama Tanjung Redeb, baik sebagai Wakil Ketua maupun sebagai Ketua. Menurut beliau yang paling berkesan adalah tingginya rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar sesama pegawai Pengadilan Agama Tanjung Redeb bahkan seluruh keluarga besar Pengadilan Agama Tanjung Redeb.

Menurut beliau keadaan ini tidak beliau temukan di Pengadilan Agama-Pengadilan Agama tempat beliau bekerja sebelumnya, contohnya masak dan makan-makan bersama di kantor yang sering dilakukan di Pengadilan Agama Tanjung Redeb. Namun beliau menyayangkan dan meminta maaf karena beliau belum sempat membawa keluarga beliau ke Tanjung Redeb, beliau juga memohon maaf jika dalam pergaulan sehari-hari terselip kesalahan dan kekhilafan baik dalam kapasitas pimpinan maupun pribadi.

Di akhir sambutannya, beliau memohon doa dari seluruh hadirin agar beliau cepat mendapatkan pendamping (isteri) baru, seluruh hadirin serentak mengaminkannya;

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua Pengadilan Agama Tanjung Redeb, Drs. H.Alfahni, dalam sambutannya beliau menyatakan perasaan sedih, haru sekaligus bahagia melepas Ketua dan Pansek Pengadilan Agama Tanjung Redeb. Sedih dan haru karena harus berpisah dengan rekan seperjuangan dan seprofesi (bulok alias bujang lokal), meskipun belakangan menurut beliau gelar Bapak Ketua berubah menjadi Duren Sawit (Duda Keren Sarang Duit), yang diiiringi applause oleh hadirin, bahagia karena dengan mutasinya pa Ketua, maka otomatis sementara waktu pucuk pimpinan beliau yang pegang, lanjut beliau sembari tersenyum. Beliau juga mengingatkan bahwa mutasi dan promosi adalah hal yang lumrah terjadi, dan siap tidak siap semua akan kena giliran, dan hendaknya mutasi ini dijadikan bahan renungan sebelum mutasi yang hakiki yaitu mutasi ke Balikpapan atau Sukabumi (akhirat, red), sambutan beliau akhiri dengan pantun yang isinya kurang lebih harapan kepada pa Ketua agar bila nanti ketemu jodoh supaya mengundang keluarga besar Pengadilan Agama Tanjung Redeb;

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Bapak Abdul Hamid, S.H.I, yang dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pejabat yang dilepas. Acara pun ditutup dengan bersalam-salaman antara para pejabat yang akan meninggalkan dengan keluarga besar PA Tanjung Redeb sebagai salam perpisahan;