PA Soreang Juga Segera Berkantor Di Mal Pelayanan Publik Menara 99 Sabilulungan Bandung
Bupati Bandung, Dadang M Naser memberikan sambutan dalam acara penandatanganan MoU tentang Pelayanan di MPP Menara 99 Sabilulungan Bandung
pa-soreang.go.id
Soreang. Bertempat di rumah dinas Bupati Bandung, kemarin, Selasa (1/12/2020), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menandatangani MoU bersama lembaga pemerintah lainnya dan swasta. Total ada 19 lembaga, termasuk Pemda Provinsi Jabar ikut dalam MoU, yakni Pengadilan Soreang Kelas, Kementerian Agama Kabupaten Bandung, BPOM, Badan Nasional Narkotika Kota Cimahi, Polresta Bandung, Imigrasi Kelas I, Kejaksaan Negeri Kab Bandung, PT Taspen, PT Jasa Raharja, dan BP2MI.
Selain itu ada juga Ikatan Arsitektur Indonesia, Ikatan Notaris Kabupaten Bandung, Badan Perlindungan Migran, Bank BJB Cabang Soreang, PDAM Tirta Raharja, KPP Pratama Majalaya, KPP Pratama Soreang, dan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bandung.
Sekda Jabar mendukung dan mengapresiasi pembangunan Menara 99 Sabilulungan. Menurutnya, mal pelayanan publik (MPP) akan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi MPP.
“Mal pelayanan publik harus efisien, menghemat waktu, jaraknya terjangkau, dan terjamin standarisasinya. Jangan sampai masyarakat atau investor kapok apabila mengurus izin bertele-tele dan lama,” katanya dalam kesempatan tersebut.
Dengan kehadiran Menara 99 Sabilulungan, kata Setiawan, masyarakat dapat mengurus banyak keperluan dalam satu waktu dan diselesaikan oleh satu pelayanan saja.
"Jadi tidak harus pergi ke kantor mana, pergi ke kantor mana, itu semua akan terselesaikan,” ucapnya.
Dia optimistis Menara 99 Sabilulungan akan menjadi MPP yang dapat diandalkan masyarakat.
“Dengan inisiatif kita kumpulkan awalnya 18 lembaga, saya yakin itu akan bertambah,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar saat Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan lembaga lainnya
Sekda berpesan kepada warga Kabupaten Bandung agar memaksimalkan fasilitas yang sudah disediakan. Kepada Pemkab Bandung sebagai pihak yang punya lokasi, Sekda meminta agar Menara 99 dikuatkan juga teknologi informasi.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, selain infrastruktur fisik yang juga perlu dikuatkan adalah infrastruktur teknologi informasi.
“Infrastrukturnya jangan lupa dikuatkan terus. Saat ini sudah era teknologi informasi, di samping SDM harus mumpuni. Jadi jangan sampai adanya mal pelayanan publik malah lebih lama. Nah ini yang seharusnya bisa kita hindari,” tuturnya.
Menara 99 Sabilulungan merupakan MPP di Jabar setelah Kabupaten Sumedang, Kota Bogor, dan Bekasi. Dengan akan dibangunnya Menara 99, maka MPP di Gading Tutuka yang sudah dimiliki Pemkab Bandung nanti akan dipindahkan.
Disebut Menara 99 Sabililungan karena tinggi keseluruhan dari bawah sampai puncak tepat 99 meter, juga terinspirasi asmaul husna yang merupakan 99 nama Allah swt. Menara 99 Sabilulungan dijadwalkan rampung 2021.
Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, Menara 99 Sabilulungan memiliki tiga lantai sehingga multifungsi. Lantai dua dan tiga untuk perkantoran dan pelayanan publik, sementara lantai satu untuk UMKM.
“Di lantai satu menjadi etalasenya UMKM Bandung 1.000 Kampung. Jadi produk yang dihasilkan harus mempunyai daya saing baru tampil di situ. Lantai dua dan tiga untuk semua pelayan publik yang sifatnya perizinan maupun non-perizinan, termasuk perkantoran yang menopang,” kata Dadang.
Menara 99 Sabilulungan, kata Dadang, dilengkapi menara telekomunikasi setinggi 32 meter dengan kabel optik yang merupakan BTS terpadu penunjang infrastruktur jaringan internet. Kecepatan internet menjadi atensi khusus karena akan mempengaruhi kualitas layanan.
“Sinyal jangan sampai kekerebekan. Sinyalnya akan kuat karena tower terpadunya di situ,” ujarnya.
Di lantai atas juga terdapat Carpentaria yang merupakan kedai kopi seluas 20 meter. Setelah mendapatkan kemudahan mengurus perizinan, masyarakat dapat makan dan menikmati pemandangan Cekungan Bandung dari Soreang dengan view 180 derajat. Terakhir, Pemkab Bandung menaruh kujang setinggi 7 meter di menara paling atas sebagai ikon.
Ketua PA Soreang hadir di acara MoU MPP Menara 99 Sabilulungan Bandung
Menanggapi segera dibukanya MPP Menara 99 Sabilulungan, Ketua Pengadilan Agama Soreang, H. Mahrus menyatakan siap untuk berkantor di MPP, guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "di MPP nanti, kita akan siapkan petugas informasi dan pendaftaran perkara melalui e-court, jadi masyarakat bisa mendaftarkan perkaranya di MPP. Untuk persidangan, tetap dilaksanakan dikantor" kata H. Mahrus.
Penyerahan produk pengadilan berupa putusan maupun akta cerai, nanti kita akan upayakan dapat dilakukan melalu MPP Menara 99 Sabilulungan. Pada prinsipnya, Pengadilan Agama Soreang siap mendukung program kerja dan menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bandung, pungkasnya. (Red.Mahar)