PA Padang Mengikuti Acara Virtual Launching Aplikasi e-BIMA
PA-Padang || Sebagai perwujudan untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Pelaporan Keuangan, Mahakamah Agung RI hari ini (11/10) secara resmi meluncurkan aplikasi e-BIMA (Electronic Budgeting Implementation Monitoring and Accountability). e-BIMA merupakan sebuah inovasi sistem monitoring yang memiliki nilai akuntabilitas untuk mendukung kinerja sistem hukum di Indonesia.
Acara peluncuran ini digelar secara luring di Ballroom Holiday Inn, Jakarta, dengan dihadiri oleh Ketua dan Jajaran Pimpinan Mahkamah Agung RI, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (yang mewakili), Wakil Ketua Komisi Yudisial, para Ketua Kamar Mahakamah Agung RI, Panitera dan Sekretaris MA, para Pejabat Eselon I MA RI, Sekretaris Utama KY, dan pejabat-pejabat lainnya, dan secara daring melalui virtual meeting yang diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah Mahkamah Agung RI.
|
|
|
Bertempat di Media Center, Pengadilan Agama Padang turut menyaksikan peluncuran aplikasi e-BIMA ini yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Padang (Drs. Mhd. Nuh, S.H., M.H.), Panitera (Dra. Syuryati), dan Sekretaris (Alisman, S.Ag.).
Kepala Biro Keuangan Badan Urusan Administrasi MA RI, H. Sahwan, S.H., M.H. menyampaikan dalam laporan kegiatannya bahwa e-BIMA berawal dari arahan Yang Mulia Ketua Mahakamah Agung RI untuk memanfaatkan teknologi informasi demi mengoptimalkan pelaksanaan, pengelolaan, pengawasan, dan pelaporan keuangan serta kualitas manajemen dan tata kelola keuangan negara. Kemudian Sekretaris MA RI menginstruksikan kepada Biro Keuangan BUA MARI untuk melakukan realisasi pembangunan aplikasi e-BIMA. Peluncuran aplikasi e-BIMA awalnya akan dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan laporan audited MA tahun 2020, namun karena kondisi PPKM, acara peluncuran ditunda. Aplikasi e-BIMA telah melalui beberapa kali uji coba implementasi ke beberapa satuan kerja. Pada bulan Juli 2021, seluruh satuan kerja sudah diinstruksikan untuk input data dukung pertanggungjawaban keuangan ke aplikasi e-BIMA. Pembangunan aplikasi sepenuhnya menggunakan sumber daya internal, baik dari sisi anggaran dan tenaga teknis.
|
|
|
Dalam sambutannya, Yang Mulia Ketua MA RI, Prof. Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H.,M.H., menyampaikan apresiasi atas capaian pengelolaan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih 9 kali secara berturut-turut, serta 117 penghargaan lainnya di bidang kesekretariatan dari Kementerian Keuangan. YM Ketua MA RI berpesan kepada seluruh satuan kerja untuk menggunakan aplikasi e-BIMA sehingga para pimpinan satuan kerja mengetahui tentang progress realisasi anggaran dan kendala penyerapan dalam setiap tahun anggaran berjalan. Melalui penggunaan aplikasi e-BIMA, semestinya realisasi anggaran belanja tahun 2021 sudah bisa dilakukan secara proporsional dan berorientasi pada kinerja (output dan outcome oriented), serta dapat menghindari penumpukan penyerapan anggaran di 3 bulan terakhir sebelum tutup tahun, karena itu akan menyulitkan bagi penyusunan laporan. Melalui penggunaan aplikasi e-BIMA ini, diharapkan Mahkamah Agung RI dapat mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI dan mendorong kepercayaan publik terhadap Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya. Setelah memberikan sambutan, YM Ketua MA RI melakukan prosesi peluncuran aplikasi e-BIMA secara resmi.
(Tim IT PA Padang)
Berita ini telah dimuat di website PA Padang. Lihat di sini.