PA Nunukan Akhirnya Punya Wakil Ketua Baru Lagi

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 04 Maret 2015.

Detik-detik Pengambilan Sumpah Jabatan Wakil Ketua yang Baru

Setelah sempat kosong selama kurang-lebih setahun, PA Nunukan yang terletak di provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), perbatasan Indonesia-Malaysia (Indo-Mal), akhirnya punya Wakil Ketua baru lagi.

Adalah Drs. A. Fuadi, sebelumnya Hakim di PA Mempawah, yang beruntung mengisi jabatan Wakil Ketua PA Nunukan sepeninggal H.M. Taufiq H.M., S.H. setahun lalu, yang sekarang menjadi Ketua PA Giri Menang.

Berlangsung sederhana, Ketua PA Nunukan Drs. Rusliansyah, S.H. mengambil sumpah dan melantik Drs. A. Fuadi, menjadi Wakil Ketua PA Nunukan yang baru, bertempat di Ruang Sidang PA Nunukan, Senin (1/12/2014) siang.

Acara pengambilan sumpah dan pelantikan Wakil Ketua PA Nunukan ini dihadiri Ketua PN Nunukan Yusriansyah, S.H., M.H., dan Wakil Ketua PN Nunukan Yogi Arsono, S.H., KN., M.H., yang juga baru dilantik, Kamis (27/11/2014) lalu.

Selain itu hadir pula Kepala Kantor Kemenag Kab. Nunukan H.M. Shaberah, S.Ag., M.M. dan pegawai Kantor Kemanag. Kab. Nunukan Zaim Fathoni, S.Ag., yang sekaligus keduanya bertindak sebagai sSaksi pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan ini.

Para Hakim, Pansek, pejabat fungsional/struktural, dan seluruh pegawai PA Nunukan beserta honorer juga turut menghadiri acara pengambilan sumpah dan pelantikan Wakil Ketua barunya.

Pengambilan sumpah dan pelantikan Drs. A. Fuadi menjadi Wakil Ketua PA Nunukan ini terjadi berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilag No.2697/DjA/KP.04.6/SK/IX/2014 tentang Mutasi Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah, tanggal 30 September 2014.

Setelah Wakil Ketua PA Nunukan yang baru selesai dilantik dan diambil sumpahnya, yang bersangkutan kemudian membacakan dan menandatangani “Fakta Intergritas” di hadapan Ketua PA Nunukan dan tamu undangan yang hadir.

Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan

Dalam sambutannya, Ketua PA Nunukan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Drs. A. Fuadi dan selamat bertugas sebagai Wakil Ketua PA Nunukan yang baru.

Menurut Ketua, kekosongan jabatan Wakil Ketua di PA Nunukan selama hampir 1 tahun terakhir ini sempat menganggu kinerja pelaksanaan tupoksi di PA Nunukan. Khususnya di bagian Kepaniteraan, yang harus menyelesaikan 900-an permohonan masyarakat untuk memperoleh hak identitas hukum perkawinannya (itsbat nikah) sebagai program bantuan sosial Pemkab. Nunukan kepada warga masyarakatnya.

Maka terisinya jabatan Wakil Ketua PA Nunukan ini diharapkan dapat meningkatkan kembali kinerja dan pelayanan hukum PA Nunukan kepada masyarakat di perbatasan Indo-Mal.

“Kedatangan Saudara A. Fuadi ke PA Nunukan ini adalah sebuah berkah. Ini kado istimewa ulang tahun ke-3 PA Nunukan,” kata Pak Ketua.

Untuk diketahui bahwa Sabtu, 6 Desember 2014 nanti, PA Nunukan genap berusia 3 tahun. Ini berarti sudah 3 tahun PA Nunukan berdiri dan memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat perbatasan, sejak Ketua PA Nunukan dilantik dan operasional PA Nunukan diresmikan oleh Sekretaris Ditjen Badilag, 6 Desember 2011.

Selesai pembacaan doa, Wakil Ketua PA Nunukan yang baru Drs. A. Fuandi mendapatkan ucapan selamat dari Ketua, Ketua dan Wakil Ketua PN, Kepala Kantor Kemenag, Hakim, Pansek, para pejabat dan seluruh pegawai PA Nunukan.

Profil Singkat

Pria asli Banten, kelahiran Pipitan, Serang, 50 tahun lalu, ini memulai karir dan pengabdiannya sebagai CPNS di PA Singkawang, pertengahan 1990. Setahun kemudian ia diangkat menjadi PNS di PA Sambas.

Menyelesaikan pendidikan dasar (1977) dan menengah pertama (1980) di kota kelahirannya, ia kemudian menamatkan MAN-nya di Sintang, Kalimantan Barat, provinsi yang menjadi tempatnya bertugas sebelum ke PA Nunukan, di provinsi Kaltara.

Suami dari Sumiana dan ayah dari 3 orang putra-putri ini kemudian melanjutkan pendidikan tingginya ke IAIN Sunan Gunung Jati Bandung, Cabang Serang, dan selesai akhir 1991.

Selama menjadi PNS di PA-PA di wilayah hukum PTA Pontianak, perjalanan karirnya terus menanjak. Terbukti sudah banyak jabatan yang ia duduki sebelum menjadi Hakim. Mulai dari Kaur Kepegawaian (1993), Panitera Pengganti (1995), Panmud Hukum (2000), Wakil Panitera (2001), dan terakhir Panitera/Sekretaris (2002) di PA Bengkayang.

Sejak 2005 ia diangkat sebagai Hakim Pratama Madya pada PA Putussibau Kelas II dengan Golongan/Ruang III-c. Setelah 5 tahun menjadi Hakim PA Putussibau, ia kemudian dimutasikan ke PA Mempawah Kelas II (2010).

KPA, WKPA Didampingi KPN, WKPN dan Kakan.Kemenag Nunukan

Setelah kurang-lebih sembilan tahun menjadi Hakim, akhirnya ia dimutasikan sekaligus dipromosikan menjadi Wakil Ketua PA Nunukan (2014).

Selamat datang Pak Wakil dan selamat bergabung dengan para pejuang hukum di perbatasan Indo-Mal!

(RENAFASYA)