PA Masohi Tertib Berseragam Korpri Tiap Tanggal 17
Terlihat seluruh pegawai PA Masohi mengikuti apel pagi dan dengan khidmat dan tertib menyimak amanat Waka PA Masohi.
Masohi | www.pa-masohi.go.id
Apel Pagi di PA Masohi, Kamis (17/1/2013), terasa berbeda. Hal ini karena seluruh pegawai mengenakan seragam Korpri, padahal biasanya pada hari Kamis para pegawai mengenakan baju batik.
Korpri bukan hanya suatu Organisasi yang kuat dan mandiri akan tetapi juga merupakan Bhinneka Karya Abdi Negara yang berarti walaupun pegawai Republik Indonesia melaksanakan tugas diberbagai bidang dengan jenis karya yang beraneka ragam, tetap bersatu dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Tanggal 17 dan tanggal 29 adalah tanggal dimana PNS diwajibkan mengenakan seragam KORPRI dimaknai sebagai peningkatan jiwa korps dalam pengabdian kepada masyarakat.
Kamis 17 Januari 2013, tepat pukul 08.00 WIT PA Masohi melaksanakan Apel Pagi, yang di ikuti oleh para Hakim, Panitera/Sekretaris, Pejabat Fungsional, Pejabat Struktural, dan seluruh karyawan/karyawati PA Masohi.
Pembina Apel adalah Wakil Ketua PA Masohi Drs. Rahmat, dalam amanatnya beliau mengingatkan kembali tentang Panca Prasetya KORPRI, “poin Panca yang Menegaskan tentang Kesetiaan kepada negara dan pemerintah, Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, Memelihara persatuan dan kesatuan, Berjuang meningkatkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme harus kita wujudkan.
Baju Korpri, lambang Korpri bukan hanya sebagai simbol, tapi mempunyai makna lebih yang kuat, karena itu adalah pemersatu” kata beliau, selanjutnya Drs. Rahmat mengajak seluruh pegawai untuk selalu ingat akan jati diri sebagai Pegawai Negeri Sipil yang merupakan pelayan masyarakat.
Mengakhiri amanatnya Waka PA Masohi, mengajak seluruh jajaran pegawai Pengadilan Agama Masohi untuk selalu bekerja keras, cerdas, dan ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga terwujud pelayanan yang prima. [Yenni Lestari, S.Kom/Tim IT)