PA Lebong mengikuti Sosialaisai Penguatan Anti KGSP oleh KPK RI
Pada hari Jumát tanggal 27 Agustus 2021, bertempat di Media Center PA Lebong, Seluruh Aparatur Pengadilan Agama Lebong yang terdiri Ketua Bapak Badrudin, SHI., MH., Panitera, Sekretaris dan seluruh Aparatur Pengadilan Agama Lebong mengikuti diskusi yang diadakan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Secara Virtual. Mengambil tema: Hindari KGSP (Korupsi, Gratifikasi, Suap, dan Pungli) di Peradilan Agama Demi Terwujudnya Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Pada acara tersebut Ketua PTA Bengkulu, Bapak Dr. H. Insyafli. MHI. memberikan kata sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh Muhammad Hidayatullah, SHI. Hakim PA Bintuhan, dan pembacaan do’a dari Hakim Tinggi PTA Bengkulu, Drs.H. Asri Damsy, S.H., M.H.
Acara secara resmi dibuka oleh, Dirjen Badilag MA RI, Dr. Drs. H. Aco Nur, SH, MH. Dengan Menyampaikan berbagai hal tentang komitmen dan implementasi Badan Peradilan Agama dalam mewujudkan komitmennya untuk menciptakan Zona Integritas. Diantaranya, aplikasi ACO. CCTV online 4 mata yang terintegrasi di setiap satuan kerja, sidak online, dan berbagai sarana pelayanan dan pengaduan, dan instrumen lainnya. Hingga periode ini, 128 satuan kerja sedang berjuang meraih WBK, dan 47 satuan kerja sedang berjuang untuk meraih predikat WBBM. Semuanya dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi
Selanjutnya pemaparan materi disampaikan oleh bapak Sugiarto, Group Head Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, dalam pemaparan beliau menyampaikan bahwa Peran aparatur ada tiga, yaitu sebagai role model untuk menyampaikan nilai-nilai kebaikan, sebagai sosok yang berperan dalam coaching untuk mentoring. Serta, berperan dalam WBS. Kemudian disimpulkan bahwa integritas itu ialah kesatuan antara fikiran, ucapan dan tindakan beserta nurani. Yang dimanivestasikan dalam 9 (sembilan) karakter: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Manisfestasi integritas.