PA Gresik Dapat Amunisi Dua Hakim Baru
Gresik | pa-gresik.go.id
Hari ini Jumát (2/8/2013) secara resmi PA Gresik mendapat tambahan amunisi 2 hakim baru yaitu Drs. H. Ach. Shofwan MS.,S.H. mutasi dari PA Pasuruan kelas I B dan Drs. H.M. Bisyri, S.H.,M.H. promosi dari PA Kota Madiun kelas II setelah melalui rangkaian prosesi pelantikan yang bertempat di lantai 2 kantor PA Gresik.
Acara pelantikan langsung dipimpin oleh Ibu Ketua PA Gresik (Hj. Atifaturrahmniyah, S.H.) yang dihadiri oleh hampir semua jajaran pimpinan, hakim, karyawan dan karyawati serta para tenaga honorer PA Gresik, serta para tamu undangan diantaranya Drs. H. Zamroni Rosadi, S.H. (Wakil Ketua PA Kota Madiun) dan rombongan pengantar dari PA Pasuruan dibawah Komando Ibu Dra. Hj. Hasnawaty Abdullah, S.H.,M.H. (Wakil Ketua PA Pasuruan).
Prosesi pelantikan dimulai sekitar pukul 09.00 wib disusul dengan rangkaian sambutan perkenalan dari para hakim yang baru dan sambutan ucapan selamat datang dan pengarahan dari Ibu Ketua PA Gresik.
Lebih dekat dengan Bpk. Drs. H. Ach. Shofwan MS.,S.H. yang akrab dipanggil dengan Pak H. Shofwan, dalam sambutan perkenalan yang didampingi istri tercintanya, mengatakan bahwa PA Gresik adalah bukan kantor baru baginya, karena sebelumnya pernah bertugas lama di PA Gresik selama kurang lebih 15 tahun, ‘’saya ini termasuk stock baru tapi wajah lama, bahkan kurang lebih 99% saya sudah mengenal karyawan karyawati PA Gresik saat ini’’ selorohnya. Namun demikian Pak H. Shofwan tetap mohon bimbingan dari Ibu Ketua dan Bapak Wakil Ketua serta dukungan dan kerjasama dari rekan-rekan hakim, Ibu Pansek dan seluruh karyawan karyawati PA Gresik dengan harapan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Pria tambun ini juga tak henti-hentinya mengucapkan syukur atas kepindahannya ke PA Gresik sesuai yang diidam-idamkannya, hal ini mengingat kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk jauh dari keluarga, maklum sejak penempatan pertama kalinya sebagai hakim di PA Muarateweh Kalimantan Tengah, beliau sudah berangan-angan bisa cepat kembali ke tanah kelahirannya, namun garis nasib menentukan lain, beliu harus rela berputar-putar dahulu melalui PA Karangasem Bali dan PA Pasuruan baru sampai tujuannya di PA Gresik.
Giliran berikutnya adalah sambutan perkenalan dari Bpk. Drs. H.M. Bisyri, S.H.,M.H., pria kalem asli Lamongan ini juga tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas promosinya ke PA Gresik, maklum disamping naik kelas, beliau juga mendekati kampung halamannya yang berjarak kurang lebih 50 Km dari kantor PA Gresik.
Didampingi tambatan hatinya beliau memperkenalkan diri, harapannya di PA Gresik ini beliau dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Ibarat pepatah: ”lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya, lain orang lain kepala lain pula hatinya”, disetiap kantor pasti mempunya kekhasan yang tidak dimiliki oleh kantor lain, baik itu aturan, kebijakan maupun kebiasaan, sehingga Pak Bisyri beserta istri dengan rendah hati mohon bimbingan dari Ibu Ketua, Bapak Wakil Ketua, Para Hakim, Ibu Pansek dan seluruh karyawan-karyawati PA Gresik demi terlaksananya tugas sehari-hari dengan baik.
Selanjutnya sebagai penutup, sambutan disampaikan oleh Ibu Ketua PA Gresik. Sebelum menyampaikan arahannya terkait kebijakan beliau sebagai pimpinan di PA Gresik, beliau mengucapkan selamat datang kepada Bapak Drs. H. Ach. Shofwan MS.,S.H. dan Drs. H.M. Bisyri, S.H.,M.H. beserta keluarga yang telah resmi menjadi keluarga besar PA Gresik.
Bu Ketua juga merasa bahagia karena dengan bertambahnya 2 tenaga hakim baru diharapkan semakin meringankan beban kerja hakim yang sudah overload dan beliau berpesan kepada para ibu dharmayukti akan peran aktifnya dalam setiap kegiatan dharmayukti, karena itu juga bagian dari tugas penting diluar kedinasan, ”peran dharmayukti sangat urgen bagi penyelesaian tugas-tugas kedinasan para bapak-bapak di kantor, dharmayukti harus menjadi bagian dari penyelesai masalah, bukan malah sebaliknya menjadi bagian dari masalah yang membuat bapak-bapak semakin ruwet, sehingga pekerjaan kantornya terbengkalai”, demikian nasehat ibu ketua yang juga sering disampaikan dalam setiak kegiatan dharmayukti.
Dalam arahannya Ibu ketua menyampaikan beberapa hal terkait dengan kebijakannya sebagai pimpinan.
Pertama: Mendorong percepatan Reformasi Birokrasi (RB) dilingkungan kerjanya sebagaimana amanah Mahkamah Agung RI. Semua stakeholder diharapkan memahami dan melaksanakan job disciption dengan sebaik-baiknya, semua bekerja dalam koridor fungsi dan kedudukan masing-masing, bekerjalah dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab, jangan bekerja karena terpaksa,” ujar beliau. Titik tekannya adalah tingkat keberhasilan dan kepuasan pelayanan masyarakat.
Atas pejuangan gigih beliau dalam menggerakkan jajarannya sudah banyak capaian prestasi yang diraih PA Gresik selama kepemimpinan beliau, diantaranya yang paling mutakhir adalah masuknya PA Gresik dalam ranking 15 diantara 124 jajaran PA/MS se –Nasional yang masuk kategori ”Laporan Perkara Sangat Akurat”. Bahkan untuk wilayah Jawa Timur termasuk ranking 2 diantara 8 PA yang masuk kategori diatas, dalam hal pengelolahan Simpeg PA Gresik juga pernah masuk jajaran 10 besar nasional dan termasuk prestasi-prestasi lainnya, baik dilevel nasional maupun regional kabupaten yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Capaian prestasi itu tidak membuat kita cepat puas, justru semakin membuat kita haus untuk berprestasi lebih baik lagi, minimal prestasi yang sudah diraih dapat dipertahankan”, tegas beliau.
Oleh karena itu dengan hadirnya Bpk. Bisyri yang mempunyai keahlian di bidang IT diharapkan semakin mempersolid Tim IT dan dapat berprestasi lebih baik lagi.
Kedua: Kedisiplinan, adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa ditawar. Disiplin masuk kerja, disiplin dalam bekerja/menyelesaikan pekerjaaan dan disiplin pulang kerja. Semua wajib mengikuti aturan main yang sudah ditetapkan, para pegawai tidak bisa masuk dan pulang seenaknya sendiri, begitupula dalam bekerja sesuai harus bekerja secara efektif dan efisien semua sudah ditentukan kadar ukurannya sesuai skema yang ditentukan, sehingga menghasilkan output yang berkualitas seperti putusan yang berkualitas, BAP yang tidak asal-asalan dll.
Banyak hal yang dilakukan oleh Ibu Ketua untuk menggenjot performa kedisiplinan bawahannya, diantaranya adalah rutinitas doá bersama. Doa bersama ini memang kelihatan sepele namun dalam prakteknya memberikan pengaruh yang signifikan dalam hal kedisiplinan diantaranya: disiplin dalam manajemen waktu, disiplin dalam manajemen performance, disiplin dalam perencanaan dan penyelesaian tugas sehari-hari.
Sebenarnya masih banyak hal yang ingin disampaikan oleh Ibu Ketua yang sebentar lagi menyandang gelar master di bidang hukum ini terkait gagasan dan uneg-unegnya, namun mengingat waktu terbatas -maklum hari Jum’at-, maka Ibu Ketua bergegas mengakhiri sambutannya.
Acara demi acara telah berjalan dengan lancar dan sukses sesuai perencanaan, dan untuk mengakhiri seluruh rangkaian acara pelantikan ini ditutup dengan bacaan doá yang dipimpin oleh Bp. Ust. Drs. H.M. Affan al-Qohari, MA. (Tim IT).