Bukittinggi | PA Bukittinggi 

Kepala cabang BRI Syariah (Haris) pada kesempatan tersebut memaparkan sedikit mengenai BRI Syariah Bukittinggi, beberapa daerah selain PTA Padang telah menekan kerjasama berupa MOU dengan BRI Syariah. Ia tidak mengupas tuntas apa itu bank syariah, "karena di Pengadilan Agama tentunya telah menguasai perbankan syariah karena disini adalah tempat berberkaranya permasalahan ekonomi syariah,"tuturnya. "Cuma terkadang kita heran kenapa di Indonesia yang notabene penduduknya 90% umat islam namun pertumbuhan ekonomi syariah terbilang rendah tidak lebih dari 15% dalam lima tahun belakangan ini. Padahal dengan adanya bank syariah kita sebetulnya sebagai umat islam sudah wajib untuk mengembangkannya dengan menjadi nasabah pada bank syariah tersebut", tambahnya.

Kemudian AO (Acount Officer) BRI Syariah Bukititnggi memaparkan produk-produk yang ditawarkan dan juga kemudahan-kemudahan dan kelebihan dibandikan dengan bank konvensional. "Selain kita terbebas dari dosa riba BRI Syariah menawarkan margin yang jauh lebih ringan dan keuntungan dalam bertransaksi dibandingkan bank konvensional", paparnya. Kemudaian setelah menjelaskan seluruh produk serta kelebihan bertransaksi dengan BRI Syariah, maka pinca BRI Syariah tersebut mempersilahkan aparatur PA Bukittinggi untuk bertanya. Beberapa pertanyaan datang silih berganti mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bank syariah. Seperti hal-hal yang berkembang di masyarakat tentang persepsi mengenai bank syariah dan bank konvensional yang dianggap sama saja dan lain-lain. Secara umum khususnya aparatur PA Bukittinggi kelihatan memang ingin hijrah ke bank syariah namun kemudahan-kemudahan pada bank konvensional membuat niat itu belum terealisasi sampai sekarang.

Aparatur PA Bukittinggi antusias mendengarkan sosialisasi layanan dan produk BRI Syariah di kantor PA Bukitinggi (foto2: tim IT PA Bukittinggi)

Sosialisasi dari BRI Syariah ini nampaknya memberikan solusi atas kegundahan yang dirasakan selama ini di kalangan pegawai dan hakim PA Bukittinggi, semoga dengan adanya sosialisasi yang diadakan oleh BRI Syariah ini akan memberikan solusi bagi seluruh aparatur PA Bukittinggi. BRI Syariah berjanji akan mengadakan sosialisasi lanjutan apabila diperlukan dan merekapun akan tetap melakukan pendekatan persuasif bagi seluruh pegawai PA Bukittinggi agar stigma yang melekat pada bank syariah yaitu sama saja operasioanalnya dengan bank konvensional, terlalu banyak persyaratan serta margin yang lebih tinggi dan lain-lain dapat dicarikan solusinya. BRI Syariahjuga mementahkan stigma tersebut dengan memeberikan berbagai kemudahan-kemudah bertransaksi. (dqfordilag)