Oleh-oleh Diklat Ekonomi Syariah di Riyadh Berkah PTA Pontianak di Bulan Ramadhan
Pontianak | www.pta-pontianak.go.id
5 orang hakim di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang mengikuti diklat Ekonomi Syariah di Riyadh telah kembali ke tempat tugas. Sesuai wejangan dari Ketua Mahkamah Agung RI sebelum melepas keberangkatan peserta Diklat Ekonomi Syariah di Riyadh bulan April yang lalu, Ketua MA berpesan agar sepulangnya dari mengikuti diklat, para peserta punya tugas untuk menyebarkan ilmu yang diperoleh ke Hakim-hakim lainnya yang belum ikut diklat ke Saudi.
Sesuai pesan Ketua MA tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak memberikan kesempatan kepada duta Pengadilan Tinggi Agama Pontianak tersebut untuk mesosialisasikan hasil mengikuti diklat Ekonomi Syariah pada acara Rapat Koordinasi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dengan jajaran pimpinan Pengadilan Agama se wilayah Kalimantan Barat pada Senin (29/6).
Drs. Abdul Aziz, M.HI. (Wakil Ketua PA Sintang), Muhammad Lukman Hakim, S.Ag., M.H.I. dan Fahrurrozi, S.H.I. (keduanya Hakim PA Mempawah) hadir mewakili untuk memberikan sosialisasi ini. Masing-masing dari mereka berkesempatan menyampaikan, kesempatan pertama oleh Fahrurrozi, S.H.I. yang menceritakan perjalanan para peserta mulai dari pembekalan dari Ketua MA di Jakarta, kegiatan pembelajaran di Riyadh, kunjungan ke kota Madinah hingga menunaikan ibadah umroh di Mekkah selain itu hal yang sangat berkesan adalah bagaimana mereka bisa bertemu dengan Mufti Agung Kerajaan Arab Saudi, Imam Besar Masjidil Haram Abdurrahman as-Sudais dan Imam Besar Masjid Nabawi dengan disajikan dalam bentuk foto.
Mandapatkan kesempatan yang kedua, Drs. Abdul Aziz, M.HI. memaparkan bagaimana kondisi peradilan di Arab Saudi mulai dari pemanfaatan IT, Pelayanan Publik, Administrasi perkara, Penanganan Penyelesaian Perkara, Keamanan aparatur peradilan dan para pihak sampai pada kesejahteraan Hakim dikupas walaupun tidak detail. Hampir sama dengan Fahrurrozi, S.H.I., Drs. Abdul Aziz, M.HI. juga menampilkan beberapa foto yang menunjukan kondisi gedung dan fasilitas peradilan disana.
Sedangkan Muhammad Lukman Hakim, S.Ag., M.H.I. menyampaikan materi tentang penerapan ekonomi syariah di Arab Saudi. Menurut Hakim PA Mempawah ini perbankan Islam di Arab Saudi memiliki perbedaan karakteristik dengan sistem perbankan Islam yang diterapkan di Indonesia dalam beberapa segi, diantaranya model sistem perbankan Islam, legalitas dan peraturan perbankan Islam, dan strategi pengembangan produk dan layanan perbankan Islam.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sangat mengapresiasi kelima orang hakim ini yang telah membawa nama Pengadilan Tinggi Agama Pontianak sebagai pengadilan yang terbanyak mengirimkan wakilnya dari seluruh Indonesia.
Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi akan ada 2 orang Hakim dari wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak ini yang akan mengikuti kegiatan serupa. Tahun 2016, baik Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Hakim Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pontianak banyak yang mengantri untuk ikut menjadi peserta diklat. Sebuah kebanggan yang luar biasa. (Roni)
