MS Aceh Gelar Pelantikan Hakim Tinggi
Banda Aceh | ms-aceh.go.id
Sesuai dengan TPM Tahap II yang diumumkan Badilag pada tanggal 5 Desember 2013 yang lalu, terdapat 3 orang Hakim Tinggi PTA Medan yang mutasi pindah ke MS Aceh yaitu Dra. Hj. Hafidhah Ibrahim, Dra Hj. Rosmawardani, SH dan Drs. H. Muhammad Is, SH. Hj. Hafidhah Ibrahim dan H. Muhammad Is telah pernah bertugas sebagai Hakim Tinggi pada MS Aceh dan keduanya kemungkinan akan pensiun di MS Aceh mengingat usia yang sudah mendekati masa pensiun.
Sedangkan Hj. Rosmawardani belum pernah bertugas sebagai Hakim Tinggi pada MS Aceh, beliau sebelumnya Hakim Tinggi pada PTA Pekanbaru kemudian mutasi pindah ke PTA Medan lalu mutasi lagi ke MS Aceh.
Bersamaan dengan pelantikan Hakim Tinggi juga digelar pelantikan Ketua MS Simpang Tiga Redelong Dra. Rita Nurtini, dimana sebelumnya jabatan Ketua MS Simpang Tiga Redelong sempat lowong setelah Ketua lama Drs. Muhammad Yacob mutasi menjadi Ketua MS Bireuen. Rita Nurtini sebelumnya adalah Wakil Ketua MS Tapaktuan.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua PTA Medan Drs. H. Soufyan M. Saleh, SH, Wakil Ketua MS Aceh Drs. H. M. Jamil Ibrahim, SH., MH, Hakim Tinggi, Panitera/Sekretaris Drs. H. Syamsikar, pejabat strukturaldan fungsional serta staf dan Pengurus Dharmayukti Karini,.
Acara diawali pembacaan ayat suci al-Qur’an yang dibawakan oleh Ustadz Mahdi, SH Panitera Pengganti MS Banda Aceh lalu pembacaan SK oleh Kasubbag Kepegawaian H. Ansharullah, SH., MH.
Bagi Hj. Rosmawardani sekalipun beliau adalah Hakim Tinggi tetapi tetap mengangkat sumpah, hal ini mengingat karena Hakim Tinggi yang bertugas di MS Aceh selain mengucapkan sumpah seperti layaknya sumpah bagi Hakim Tinggi yang bertugas di PTA seluruh Indonesia, masih ada lagi lafadz sumpah tambahan yaitu, Wallahi, demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada syariat Islam, Pancasila dan UUD 1945 serta segala Undang-Undang dan peraturan lain yang berlaku bagi Aceh. Acara pengambilan sumpah dan pelantikan berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Ketua MS Aceh Dr. H. Idris Mahmudy, SH., MH dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas di MS Aceh kepada Hakim Tinggi yang baru dilantik. Beliau berharapdengan kehadiran ketiga Hakim Tinggi yang semuanya adalah putra Aceh tersebut akan membawa kekuatan dan semangat untuk memajukan MS Aceh.
“Selamat atas pelantikan Bapak/Ibu Hakim Tinggi semoga menjadi kekuatan dan semangat untuk memajukan MS Aceh,” ujarnya sambil melirik kepada ketiga Hakim Tinggi tersebut. Ketua mengingatkan kepada semua Hakim Tinggi untuk fokus melaksanakan tugas sehingga tugas-tugas yang menjadi tangung jawabnya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Selain melaksanakan pelantikan Hakim Tinggi dan Ketua MS Simpang Tiga Redelong, pada waktu yang bersamaan dilaksanakan perpisahan kepada dua orang Hakim Tinggi dan satu orang pegawai yang mutasi pindah dan satu orang lagi memasuki pensiun. Hakim Tinggi yang pindah adalah Drs. A. Mu’thi, MH mutasi ke PTA Bandar Lampung dan AHP mutasi ke PTA Jambi, sedangkan pegawai yang pindah karena ikut suami adalah Hj. Nurzahara Fauza, SH, pindah ke PA Purwakarta dan yang pensiun Rusli Harun.
AHP yang bertindak sebagai juru bicara dalam perpisahan tersebut menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf selama bertugas di MS Aceh. Diharapkannya pada suatu saat dan lain kesempatan dapat berjumpa lagi, baik dalam tugas ataupun diluar kedinasan. Dalam kesempatan tersebut, AHP menyampaikan dua pantun jenaka yaitu :
Apabila ada jarum yang patah jangan disimpan di dalam peti, apabila ada kata dan tingkah yang salah jangan disimpan di dalam hati. Kalaulah ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi, apabila ada umur yang panjang semoga kita bersua lagi.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan ditutup dengan ceramah tentang Maulid Nabi Muhammad Saw yang disampaikan oleh Ustadz Masrul Aidi.
(AHP)