logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

MS Aceh Berbenah Melengkapi Data Simpeg

Banda Aceh | ms-aceh.go.id

Subdit Data dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Ditjen Badilag mengumumkan hasil penilaian Simpeg per 31 Oktober 2013 sebagaimana dimuat pada badilag.net edisi Senin tanggal 4 Nopember 2013.

Dalam penilaian tersebut, menempatkan PTA Yogyakarta sebagai peringkat pertama dalam penilaian berdasarkan wilayah dengan nilai rata-rata 99,861. Demikian juga untuk kategori PTA/MS, PTA Yogyakarta mendapatkan nilai tertinggi dengan nilai rata-rata 99,827.

Hasil penilaian tersebut diumumkan oleh Dirjen Badilag Drs. H. Purwosusilo, SH., MH pada rapat koordinasi dengan Ketua PTA/MS seluruh Indonesia di Bogor, Jum’at (1/11/2013). Purwosusilo mengucapkan selamat kepada satker-satker yang mendapat nilai terbaik dan meminta kepada satker-satker yang mendapat nilai buruk untuk berbenah.

Ranking yang diumumkan pada badilag.net adalah ranking pertama sampai kesepuluh dan dari ranking tersebut tidak terdapat MS Aceh. Hal ini berarti MS Aceh termasuk dalam kategori satker buruk dalam pengelolaan Simpeg tahun ini. Hal tersebut tidak boleh dibiarkan dan harus segera berbenah agar tampil yang terbaik, minimal tidak dalam kategori satker yang buruk.

Melihat kenyataan tersebut, MS Aceh ingin berbenah sebagaimana diingatkan oleh Dirjen Badilag. Sebenarnya MS Aceh telah melakukan input data seperti yang diberitakan beberapa waktu yang lalu, tapi rupanya input data yang dilakukan selama ini belum sempurna oleh karena itu harus diperbaiki.

Dalam rangka berbenah, HT MS Aceh AHP mengadakan rapat dengan Subbag Kepegawaian pada hari Senin tanggal 4 Nopember 2013 pukul 14.30 Wib atau sesaat setelah peringkat Simpeg dimuat oleh badilag.net. Hadir dalam rapat tersebut Kasubbag Kepegawaian H. Ansharullah dan staf. “Kita harus berbenah untuk melengkapi data pada Simpeg,” kata AHP memulai pembicaraan.

Dalam rapat tersebut terungkap, ada dua hal yang menjadi kendala dalam input data pada Simpeg, yaitu jaringan internet yang sering lambat dan data dari hakim dan pegawai yang tidak lengkap. “Jaringan internet sangat lambat sehingga sulit input data,” kata salah seorang staf Munawar Syawali menjelaskan.  Disebutkannya, ia dan teman-temannya yang berjumlah 3 orang telah melakukan input data hanya saja berhubung jaringan internet lambat, maka datanya belum lengkap diinput pada Simpeg.

Menghadapi kendala tersebut, AHP menyarankan agar dalam menginput data menggunakan modem supaya lebih cepat prosesnya. Selain itu, staf kepegawaian harus jemput bola dengan meminta kepada hakim dan pegawai data-data yang diperlukan. “Jangan hanya menunggu saja, tapi harus jemput bola,” ujar AHP menyarankan.

Dalam rapat disimpulkan bahwa data kepegawaian pada Simpeg sudah lengkap paling lambat akhir bulan Nopember 2013. Untuk itu semua staf kepegawaian harus kerja keras dan bila perlu lembur sehingga Simpeg MS Aceh masuk dalam kategori baik. Semoga.

(AHP)

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice