Masuk Minggu Kedua Januari 2020, MS Idi Sudah Terima 45 Perkara
Idi | MS Idi
Memasuki minggu kedua tahun 2020, Mahkamah Syar’iyah Idi telah menerima sebanyak 45 perkara perdata dan permohonan. Hal ini berdasarkan pantauan redaksi pada SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Mahkamah Syar’iyah Idi, pada Selasa (14/01/20) pagi.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi bapak Antoni Said, S.Ag., melalui Panitera Mahkamah Syar’iyah Idi bapak Nawawi, S.H., ketika dijumpai redaksi mengatakan, jumlah perkara yang akan diterima Mahkamah Syar’iyah Idi pada bulan ini akan terus bertambah. Hal ini juga dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat pencari keadilan yang datang, untuk mencari informasi terkait dengan perkara.
Lanjutnya, jenis perkara yang sudah diterima Mahkamah Syar’iyah hingga saat ini di minggu kedua bulan Januari 2020 masih didominasi perkara perceraian. Jumlah perkara perceraian dengan jenis perkara cerai gugat 33 perkara, sedangkan cerai talak sebanyak 5 perkara. Untuk perkara lain seperti dispensasi kawin 5 perkara dan pengesahan nikah 2 perkara. Perkara masuk untuk tahun 2020 berjumlah 43 perkara, ditambah sisa perkara tahun lalu sebanyak 12 perkara. Total perkara yang ditangani Mahkamah Syar’iyah Idi hingga saat ini sebanyak 57 perkara, jelasnya saat memantau situasi di ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Mahkamah Syar’iyah Idi.
Selain itu panitera juga mengatakan bahwa, pelayanan pendaftaran pekara di Mahkamah Syar’iyah Idi juga bisa dilakukan melalui online. Yaitu bagi pengguna yang sudah terdaftar atau pengacara, bisa langsung mendaftar melalui aplikasi E-Court Mahkamah Agung RI. Sehingga memudahkan pelayanan dari segi waktu dan biaya. “Mahkamah Syar’iyah Idi akan terus memberikan pelayanan hukum kepada pencari keadilan, sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku”, jelas panitera asal Kota Langsa.(DCB)