Lagi, PA Nunukan Lakukan “Jemput Bola” di Sebatik, Perbatasan Indonesia-Malaysia
Bersamaan Sidang Keliling, PA Nunukan Terima Perkara Baru
Sebatik | www.pa-nunukan.go.id
Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Sebatik yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia (Indo-Mal) mengakses PA Nunukan, maka petugas penerimaan perkara PA Nunukan kembali melakukan “jemput bola” kepada masyarakat Sebatik dalam hal pendaftaran perkara yang akan diajukan masyarakat Sebatik.
Pendaftaran perkara masyarakat Sebatik ini dilaksanakan bersamaan dengan diadakannya Sidang Keliling ke-8 PA Nunukan di Sebatik, Kamis (8/5/2014), yang menyidangkan 27 perkara, terdiri dari 6 perkara gugatan dan 21 perkara permohonan.
Untuk diketahui Sebatik adalah sebuah pulau yang dimiliki oleh 2 negara, yaitu Indonesia dan Malaysia, yang berhadapan langsung dengan pulau Nunukan yang menjadi ibukota Kabupaten Nunukan.
Untuk wilayah yang masuk Indonesia memiliki luas 414,16 KM2 dengan jumlah penduduk kurang-lebih 35 ribu jiwa. Agama penduduk pulau Sebatik mayoritas adalah Islam.
Pulau Sebatik milik Indonesia ini terdiri dari 5 kecamatan yaitu Sebatik Induk, Sebatik Barat, Sebatik Tengah, Sebatik Timur dan Sebatik Utara.
Mengetahui PA Nunukan mengadakan Sidang Keliling dan menerima pendaftaran perkara baru, masyarakat Sebatik pun beramai-ramai datang ke Gedung Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) di Desa Sungai Nyamuk yang digunakan sebagai tempat Sidang Keliling.
Ada juga sebagian masyarakat yang datang hanya sekedar menanyakan informasi berkaitan dengan perkara dan ada pula yang langsung mendaftarkan perkaranya.
Pendaftaran perkara dibuka mulai pukul 8.00 Wita. Hari itu petugas pendaftaran yang sehari-hari adalah staf di PA Nunukan Rustam, S.H.I. melayani satu persatu masyarakat pencari keadilan yang mendaftarkan perkaranya ke PA Nunukan.
Petugas Melayani Pendaftaran Perkara Baru
Hingga pukul 13.00 Wita, petugas pendaftaran telah menerima 5 perkara baru yang seluruhnya adalah perkara permohonan isbat nikah.
Setelah selesai menerima perkara baru tersebut, bersama Tim Sidang Keliling yang juga sudah selesai menyidangkan 27 perkara hari itu, petugas pendaftaran pun pulang kembali ke PA Nunukan yang terletak di pulau Nunukan.
(MUL – RENAFASYA)