KPTAPontianak Evaluasi Hasil Eksaminasi di PA Pontianak
Pontianak | PA Pontianak
Optimalisasi pemberkasan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak lakukan evaluasi hasil eksaminasi berkas pada Pengadilan Agama Pontianak bertempat diruang Sidang Utama, Jum’at, 31 oktober 2014 .
Ketua PA Pontianak dalam kata pengantarnya mengucapkan terimaksih yang setinggi-tingginya kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang ke sekian kalinya hadir di Pengadilan Agama Pontianak, khusus jumat hari ini dalam rangka pembinaan pemberkasan perkara.
Drs. H. Rijal Mahdi, M.HI, Ketua Pengadilan AgamaPontianak dengan semangat mengucapkan penghargaan yang mendalam kepada Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Pontianak, yang menurutnya bersama-sama melakukan perbaikan diberbagai hal, terutama di kepaniteraan yang senyatanya sebagai inti pelaksanaan tupoksi Pengadilan.
Dalam kegiatan tersebut hadir seluruh Hakim, Panitera/Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti yang terkait langsung dengan kinerja pemberkasan ini juga beberapa pejabat kesekretaritan.
Dalam kata pembuka Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak (Drs. H. Bahrussam Yunus, SH, MH) menyampaikan bahwa kedatangannya tentu saja silaturrahmi dan, Pertama Monitor Hasil eksaminasi, Kedua Pelaksanaan pemanggilan, Ketiga Peralihan eksekusi riil kepada pembayaran sejumlah uang, Keempat Pengecekan persiapan diskusi ekonomi syariah wilayah I.Beliau mengatakan, “sesuai komitmen awal saya, sebagian waktu bekerja akan dihabiskan bersama-sama di Pengadilan Agama Pontianak untuk menjadikan Pengadilan Agama Pontianak sebagai percontohan diberbagai hal”.
Mantan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar ini ternyata mempunyai jurus-jurus cepat-tepat dalam membina Pengadilan Tingkat Pertama, bahwa keberhasilan sebuah organisasi tuturnya lagi tidak terlepas dari komitmen pimpinan, bagaimana ia menerapkan prinsip-prinsip manajemen. Dalam Prinsip itu diketahui bersama adalah prinsip Planning, Organizing, Actuating dan Controlling ( POAK). Setelah dibuat sebuah kegiatan jangan lupa kontrol atau pengawasan, ucap beliau.
Teknis pembinaan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak untuk Pengadilan Agama di Kalimantan Barat terbilang cerdas, efektif dan berhasil, terutama di Pengadilan Agama Pontianak setelah dilakukan pengecekan oleh KPTA langsung ada 14 berkas perkara, seluruhnya di buka satu persatu mulai dari Gugatan, Surat Kuasa, Surat-surat penunjukan, Penetapan Hari Sidang, Relaas Panggilan, Berita Acara Sidang, semuanyasudah menujukkan perubahan yang merujuk kepada hasil eksaminasi PTA Pontianak dan buku II edisi revisi 2013 serta peraturan lainnya. Target penyempurnaan administrasi menurut Mantan Hakim Pengawas pada Badan Pengawas Mahkamah Agung RI ini hanya 6 (enam) bulan setelah itu baru beralih kepada kualitas putusan.
Materi tentang teknis penyampaian relaas,KPTA menekan agar para Jurusita melakukan upaya-upaya maksimal mencari dan bertemu pihak berperkara.Apabila didapat informasi pihak berada di tempat sore atau malam hari, maka pemanggilan dapat dilaksanakan di waktu tersebut dengan ijin Ketua Pengadilan.
Terkait eksekusi, pintanya agar panitera melaksanakan sesuai dengan pedoman, karena di eksekusi ini sesungguhnya makna dan mahkota sebuah putusan pengadilan.
Terakhir,Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang hobby tenis dan murah senyum ini melakukan pengecekan persiapan diskusi ekonomi syariah Wilayah I yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-11 Nopember 2014 di Pengadilan Agama Pontianak, beliau menyampaikan arahan tentang teknis acara agar di kemas dengan baik.
Respon dari kegiatan ini sangat luar biasa, tampak Drs. H.Fachruddin Nasution, SH, Dra. Hj. Nursima N, SH masing-masing hakim menyampaikan beberapa permintaan penjelasan teknis pemanggilan dan perbedaan pendapat dalam Majelis (DO).Dipenghujung waktu tanya jawab,Jurusita (Jamal Kan AD) juga merespon positif hal-hal yang disampaikan oleh KPTA Pontianak dantentu saja menambah pencerahan bagi semua peserta.