KPA Masohi : DIPA Bukan Surat Wasiat
Wasek PA Masohi Magalub Salamun, SH (kanan), didampingi KPA Masohi Drs. Mursidin, MH (tengah)., dan Pansek PA Masohi Drs. Hamja Tuhulele (kiri)., saat sosialisasi DIPA
Masohi | pa-masohi.go.id
Hal ini disampaikan oleh KPA Masohi dalam acara Sosiali Daftar Isian Pelaksana Aggaran atau disingkat DIPA untuk Tahun Anggaran 2014. Kegiatan berlangsung dikantor PA Masohi Rabu (5/2/2014) dan dihadiri oleh seluruh pegawai PA Masohi. Sosialisasi dipandu oleh Pansek PA Masohi Drs. Hamja Tuhulele dan pemaparan oleh Wasek PA Masohi Magalub Salamun, S.HI. Transparansi keuangan merupakan tuntutan Reformasi Birokrasi, hal ini juga berlaku untuk PA Masohi.
Mengawali sosialisasi, KPA Masohi Drs. Mursidin, MH., mengatakan” Bahwa DIPA itu bukan Surat Wasiat yang hanya boleh diketahui segelintir orang, kita semua berhak mengetahui nominal-nominal angka, digunakan untuk apa saja dan bagaimana memepertanggungjawabkannya, saya berharap setelah ini setidaknya kita bisa sedikit memahami tata kelola keuangan, dan bisa mengukur output dan outcome dengan jelas nantinya”.
Didalam DIPA tentunya memuat informasi satuan-satuan terukur yang berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran. DIPA sebagai alat kendali, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan sekaligus merupakan perangkat akuntansi pemerintah yang harus dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi pelaporan maupun pemanfaatannya kepada pegawai. PA Masohi siap merubah paradigma-paradigma lama, untuk mewujudkan reformasi birokrasi. Magalub Salamun, S.HI selaku Wakil Sekretaris yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen Keuangan (PPK), dalam sosialisasi memaparkan poin demi poin program/kegiatan serta nominal-nominal angka anggaran yang tertera dalam rincian kertas kerja satker.
Sosialisasi pagi itu benar-benar penuh keterbukaan, dinamis, dan tertib. Tanya jawab dari peserta berlangsung seru. Satu persatu pertanyaan dijawab dan dijelaskan dengan baik oleh Wasek PA Masohi. Usai pemaparan DIPA oleh Magalub Salamun, S.HI., selanjutnya, KPA Masohi menambahkan beberapa hal yang menjadi perhatian, diantaranya adalah tentang pemanfaatan uang DIPA yang tepat, pemeliharaan inventaris seperti rumah dinas yang harus diperhatikan, serta administrasi-administrasi pengelolaan keuangan. (Yenni Lestari/Tim TI)