logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

 

 

 

Khairul Badri Dilantik Menjadi Hakim PA Nunukan

KPA Nunukan Mengambil Sumpah Hakim Baru

Nunukan | www.pa-nunukan.go.id

Ketua PA Nunukan Drs. Rusliansyah, S.H. mengambil sumpah dan melantik Khairul Badri, Lc. menjadi Hakim PA Nunukan yang baru, di Ruang Sidang PA Nunukan, Senin (29/9/2014) siang.

Acara pengambilan sumpah dan pelantikan Hakim baru PA Nunukan ini dihadiri para Hakim, Pansek, pejabat fungsional/struktural, dan seluruh pegawai PA Nunukan.

Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, ini dilantik menjadi Hakim PA Nunukan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Badilag No.2474/DjA/KP.04.6/SK/IX/2014 tentang Penempatan Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah, tanggal 3 September 2014.

Seperti diketahui, awal September 2014 ini, Dirjen Badilag telah mengeluarkan SK No.1978/DJA/Kp.00.3/IX/2014, yang mendefinitifkan dan menempatkan tugas ke-74 Calon Hakim (Cakim) ke PA-PA seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Khairul Badiri, Lc., Cakim nomor urut 16, yang ditempatkan di PA Nunukan.

Ini adalah pengambilan sumpah dan pelantikan Hakim PA Nunukan yang kedua sejak berdirinya PA Nunukan 3 tahun lalu. Yang pertaama terjadi Agustus 2013 lalu, saat Ketua PA Nunukan mengambil sumpah dan melantik Mulyadi, Lc., M.H.I. dan H. Fitriyadi, S.H.I. menjadi Hakim PA Nunukan.

Pada pengambilan sumpah dan pelantikan ini bertindak sebagai Pembawa Acara adalah Ika Kurnia Fitriani, S.H.I., dan Pembaca SK adalah Dwi Nur Jatmiko, S.H.I. Keduanya adalah CPNS yang baru seminggu ini bertugas di PA Nunukan.

Muhlis, S.H.I., M.H. dan Mulyadi, Lc., M.H.I., keduanya Hakim, ditunjuk menjadi saksi pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan ini. Sedangkan rohaniawan adalah Bpk. Jaimun, S.I.P., dari Kantor Kemanag. Nunukan, dan Pembaca Doa adalah H. Fitriyadi, S.H.I.

Prosesi acara pengambilan sumpah dan pelantikan Hakim baru PA Nunukan kelahiran Lhok Pawoh Tapak Tuan, Aceh Selatan, 28 tahun lalu, ini berlangsung dalam suasana penuh khidmat.

Dalam sambutannya, Ketua PA Nunukan menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas sebagai Pengadil dan Hakim di PA Nunukan.

Apalagi mengingat jumlah Hakim PA Nunukan saat ini yang hanya berjumlah 4 orang, termasuk Ketua. Sementara Wakil Ketua sudah setahun ini kosong. Maka dengan dilantiknya Khairul Badri sebagai Hakim baru akan menambah tenaga Hakim di PA Nunukan.

Pengalaman bertugas pertama kali sebagai Hakim di PA yang terletak di perbatasan ini, tambah Pak Ketua, cukup bagus dalam mengembangkan kemampuan teknis yustisial dan karir ke depan.

Penandatanganan BAS;  Pemakaian Toga dan Penyematan Lambang Hakim

Karena sekalipun penduduknya sedikit, tapi hubungan perekomian dan kekeluargaan antara Nunukan (Indonesia) dan Tawau (Sabah, Malaysia) telah menimbulkan persoalan yang tidak sedikit saat ini.

“Permasalahan menyangkut keluarga dan adminduk di Nunukan ini cukup kompleks,” ujar Ketua menegaskan.

Setelah selesai pembacaan doa, di akhir acara pengambilan sumpah dan pelantikan ini, Khairul Badri mendapatkan ucapan selamat dari Ketua, Hakim, Pansek, para pejabat dan seluruh pegawai PA Nunukan. Kemudian bergambar bersama untuk dokumentasi dan kenang-kenangan.

Profil Singkat Khairul Badri

Khairul Badri, Hakim baru PA Nunukan kelahiran Lhok Pawoh Tapak Tuan, Aceh Selatan, 28 tahun lalu, memulai karir dan pengabdiannya di PA sebagai CPNS MS. Jantho, awal 2011.

Menyelesaikan pendidikan dasar di kota kelahirannya (1999), ia kemudian menempuh 6 tahun pendidikan menengahnya di kota Banda Aceh, ibukota Propinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD).

Setelah itu ia melanjutkan pendidikan tingginya ke Mesir dan kuliah di Universitas Al-Azhar, atas biaya pemerintah Kuwait. Tahun 2009, Khairul Badri merampungkan kuliah S-1-nya di salah satu universitas tertua di muka bumi ini.

Di tengah kesibukannya sebagai PNS/Cakim PA Medan, 13 Januari 2014 lalu ia berhasil mempertahankan tesis S-2-nya di hadapan 6 orang tim penguji dari PPs IAIN Ar-Raniry, Aceh, dan berhak menyandang gelar M.A. di belakang namanya.

Kebahagiaan pria Aceh ini rupanya tak cukup berhenti sampai di situ. Karenja selain berhasil memperoleh ijazah S-2, “ijab-sah” pun berhasil didapatnya, setelah ia mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting wanita bernama Shafwah Baidhawi, S.H.I., pada 6 Juni 2014 lalu.

Bergambar Bersama Usai Pelantikan

Kebahagiaan Hakim baru PA Nunukan ini makin lengkap setelah 3 September 2014 lalu, SK pendefinitifannya sebagai Hakim PA ditandatangani Dirjen Badilag, tepat seminggu setelah walimatul ‘ursy pernikahannya dilangsungkan di kompleks Pesantren Ashabul Yamin, Aceh Selatan,
akhir Agustus 2014 lalu.

Selamat bergabung dengan para pejuang hukum di perbatasan Indo-Mal!

(RENAFASYA)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice