Ketua PTA Yogyakarta Melantik Dua Ketua PA
Yogyakarta | PTA Yogyakarta
Kamis (20/10/2016), Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Drs. H. M. Said Munji, SH.,MH mengambil sumpah jabatan Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Dr. H. Bambang Supriastoto, S.H., M.H dan Ketua Pengadilan Agama Bantul Drs. Yusuf, SH.,MSI bertempat di Ruang Aula PTA Yogyakarta.
Dalam suasana khidmat acara berlangsung dimulai tepat pukul 09.00 WIB yang diawali dengan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan kemudian dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Ketua Pengadilan yang lama (Drs. Samsul Bahri, SH.,M.Hum) kepada Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta yang baru saja dilantik di hadapan Ketua PTA Yogyakarta.
Dr. H. Bambang Supriastoto, S.H., M.H sebelum dilantik menjadi Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta kls.1A menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Malang Kls.1B, dan Drs. Yusuf, SH.,MSI sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Bantul.
Dalam kata sambutannya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada Drs. Samsul Bahri, SH., M.Hum yang telah membangun dan mengelola Pengadilan Agama Yogyakarta dengan baik, dan beliau juga berharap agar penggantinya Dr. H. Bambang Supriastoto, S.H., M.H dapat melanjutkan prestasi dan menularkan ilmu yang didapat menuju kondisi Pengadilan Agama Yogyakarta yang lebih baik lagi.
Demikian pula disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama Bantul yang baru Drs. Yusuf, SH.,MSI.
“Saya berharap para Ketua Pengadilan Agama yang baru dilantik ini dapat mengemban amanah untuk bekerja dan melaksanakan kewajibannya dengan baik" Ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dalam arahannya mengajak kepada warga peradilan agama Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan perubahan. Sebagaimana hal tersebut yang sedang dilaksanakan oleh Sekretaris PTA Yogyakarta sebagai Project Leader Diklat Pim II yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara.
Dengan menyitir surat At-Taubah ayat 20, yang berbunyi:
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”.
Beliau menandaskan bahwa ayat di atas telah menunjukkan kepada kita tentang bagaimana prototype orang sukses itu.
“Kesungguhan dan keberanian kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik harus pula diikuti oleh sikap mental yang baik. Tanpa perubahan berarti kita berjalan di tempat. Jika kita berjalan ditempat berarti kita bukan termasuk kriteria orang yang bertaqwa. Taqwa adalah usaha terus menerus untuk menuju ke arah yang lebih baik. dan dari situlah saya punya obsesi agar para aparatur peradilan agama memiliki sifat Fathonah/ cerdas dalam bekerja. Dengan sifat itu pulalah mari kita bangun institusi peradilan agama menuju Peradilan Indonesia yang Agung dan bermartabat dengan menggalakkan "GAF" Gerakan Akhlak Fitnes.” Tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama KPTA Yogyakarta melepas dua orang hakim Tinggi, yaitu Drs. H. Anwar Sholeh, MH., yang mutasi ke PTA Surabaya, dan Dra. Hj. Siti Romlah Humaidy, MH., yang mutasi ke PTA Jakarta.
Turut hadir Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Dr.H.M.Rum Nessa,S.H.,M.H beserta rombongan dari Pengadilan Agama Wilayah Hukum PTA. Surabaya sebagai wujud motifasi dan partisipasi dengan mengantar tugas ke tempat yang baru sebagai Nahkoda pada PA. Yogyakarta. (Kuncoro Bayu Aji, SE., SH 0