Pada nilai prestasi kinerja triwulan III tahun 2020 terdapat komponen nilai LHKASN. Tidak seperti komponen lain yang menambah nilai atas kinerja yang dilaksanakan, tapi nilai LHKASN ini justru mengurangi nilai secara keseluruhan sehingga mempengaruhi peringkat yang diraih. Misalnya PA Medan mendapat nilai 78,39 dan menjadi peringkat satu. Akan tetapi oleh karena terdapat nilai LHKASN 3,89, maka nilai 78,39 tersebut menjadi berkurang sehingga menjadi 75,07 dan peringkatnya pun menurun menjadi peringkat tiga.

Pengurangan nilai tersebut disebabkan LHKASN tidak diinput pada Sikep sehingga dianggap belum melaporkan harta kekayaan ASN pada aplikasi Siharka. Seperti diketahui setiap ASN wajib melaporkan harta kekayaan setiap tahun melalui aplikasi Siharka yang diterbitkan Kementerian PAN dan RB. Sama halnya terhadap setiap penyelenggara negara wajib melaporkan harta kekayaan setiap tahun melalui e-lhkpn yang diterbitkan KPK. Atas laporan harta kekayaan tersebut, diinput pada Sikep sebagai bukti telah mengisi LHKASN maupun LHKPN.

Alhamdulillah, LHKPN tahun 2019 telah diinput semuanya pada Sikep sehingga nilai komponen LHKPN adalah 0.00 dan tidak mengurangi jumlah nilai pada triwulan III ini. Lain halnya dengan LHKASN, terdapat beberapa PA yang tidak menginputnya pada Sikep. Akibatnya, nilai yang diperoleh tergerus dan berkurang yang mengakibatkan peringkat triwulan III menurun.

Berdaskan hal tersebut di atas, Ketua PTA Medan H. Abd. Hamid Pulungan memerintahkan PA yang belum semuanya menginput LHKASN pada Sikep. Dirinya berharap, nilai prestasi triwulan IV yang akan datang tidak ada lagi PA yang belum menginputnya dengan baik.

“Saya perintahkan semua PA yang mengalami pengurangan nilai pada triwulan III ini agar menginput LHKASN pada Sikep,” kata H. Abd. Hamid Pulungan menginstruksikan.

“Semoga semua PA sewilayah PTA Medan tidak ada lagi yang berkurang nilainya sehingga peringkat prestasi kinerja triwulan IV semakin baik,” tandasnya lagi.

Menurut H. Abd. Hamid Pulungan, apabila peringkat prestasi kinerja triwulan baik akan menguntungkan bagi PA itu sendiri. Sebab, katanya memberi alasan, salah satu syarat dipanggil untuk ikut assesmen calon pimpinan PA adalah yang memiliki prestasi kinerja triwulan yang baik. Oleh sebab iu, tambahnya lagi, sudah semestinya PA berlomba-lomba agar prestasi kinerja triwulan berada di peringkat yang bagus.

“Usahakan agar prestasi kinerja triwulan berada pada posisi sepuluh besar sehingga akan dipanggil untuk ikut assesmen calon pimpinan PA,” pungkas H. Abd. Hamid Pulungan. (ahp)