Ketua PA Ciamis Lakukan Pembinaan

Ciamis | PA Ciamis

Pada hari Senin tanggal 27 Juni 2016 bertempat di ruang pertemuan Pengadilan Agama Ciamis diadakan pembinaan oleh Ketua Pengadilan Agama Ciamis YM. Drs. H. Dedhy Supriady, MA. dari pukul 08.00-09.30. Beliau menyampaikan hasil pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat yang diselenggarakan pada hari Jum'at tanggal 24 Juni 2016 dalam acara peringatan Nuzulul Qur'an dan buka bersama.

Dalam pembinaannya Bapak Ketua Pengadilan Agama Ciamis mengingatkan semua pegawai Pengadilan Agama Ciamis untuk mengaplikasikan tujuan utama dari ibadah shaum yaitu membentuk insan yang bertakawa.

Selanjutnya beliau menyatakan dalam mengisi 10 hari terakhir bulan Ramadhan harus meningkatkan kwalitas dan kwantitas serta frekwensi ibadah kita karena pada 10 akhir bulan Ramadhan tersebut terutama malam-malam ganjil ada malam yang lebih baik dari 1000 bulan yang dikenal dengan "lailatul qodar". Kita tidak boleh terjebak oleh rutinitas ibadah tetapi harus ditafakkuri, ditadabburi sehingga dari ibadah itu dapat terwujud dalam diri kita menjadi pribadi yang berkawalitas dan mumpuni secara individu dan dapat dirasakan kemanfaatanya bagi manusia yang lain.

Selanjutnya beliau menyampaikan hasil pembinaan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat sebagai berikut:

1. Seluruh pegawai Pengadilan Agama harus menjaga martabat dan marwah lembaga peradilan dengan memegah teguh kode etik, tidak ada penyimpangan dan segala bentuk perbuatan yang dapat mencoreng nama lembaga peradilan di masyarakat.
2. Seluruh pegawai Pengadilan Agama harus bekerja profesional berdasarkan tupoksi, meningkatkan disiplin dalam segala bidang, disiplin dan konsisten dalam pekerjaan, disiplin masuk kerja dan pulang kerja. Dalam kaitannya untuk meningkatan disiplin pegawai diharuskan 3 hari sebelum libur idul fitri dan 3 hari setelah libur idul fitri seluruh Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat harus melaporkan absensi ke Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat.
3. Harus diciptakan koordinasi yang baik bagi seluruh unsur pimpinan sebagai katalisator dan dinamisator, memaksimalkan fungsi hawasbid, sering melaksanakan pembinaan dan tidak sekali-kali melindungi serta menutupi kesalahan bawahan dan seluruh pegawai harus menandatangani fakta integritas.

Dalam bagian akhir Bapak Ketua Pengadilan Agama Ciamis menyampaikan hasil pembinaan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat yang berhubungan dengan teknis yustisial.