Banda Aceh | ms-aceh.go.id

Mahkamah Syar’iyah Aceh kembali mendapatkan penambahan 4 (empat) orang Hakim Tinggi dan seorang Panitera Pengganti, yang dirilis melalui surat Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI Nomor 351/DjA/KP.00.2/2/2020 tanggal 6 Februari 2020 perihal Hasil Rapat Tim Promosi dan Mutasi (TPM) Hakim. 

Menindaklanjuti hasil TPM tersebut, Senin, 9 Maret 2020, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Dr. H. Abd Hamid Pulungan, SH.,MH. mengambil sumpah jabatan dan melantik Drs. H. Syaifuddin, S.H., M.Hum., Drs. H. Basumi, S.H., M.H. dan Drs. H. Darmansyah Hasibuan, S.H., M.H. sebagai Hakim Tinggi di lingkungan MS Aceh.Sebelumnya pada tanggal 2 Maret 2020 yang lalu Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh juga telah melantik Drs. H. Amridal, S.H., MA. sebagai Hakim Tinggi Mahkamah Syar'iyah Aceh.

Drs. H. Syaifuddin, S.H., M.Hum. sebelumnya adalah Ketua Pengadilan Agama Bandung Kelas IA, sedangkan H. Basumi dan H. Darmansyah Hasibuan, masing-masing sebelumnya sebagai Ketua Pengadilan Agama Medan Kelas IA dan Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas IA.

Selain melantik Hakim Tinggi, dalam waktu yang sama, Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh juga melantik 4 (empat) orang Ketua Mahkamah Syar'iyah  Kabupaten/Kota yaitu Drs. Alaidin, M.H. sebagai Ketua Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh Kelas IA, Drs. H. Zulkarnein Lubis, M.H. sebagai Ketua Mahkamah Syar'iyah Takengon Kelas IB, Mursyid Syah, S.Ag. sebagai Ketua Mahkamah Syar'iyah Idi Kelas II dan Siti Salwa, S.H.I. sebagai Ketua Mahkamah Syar'iyah Simpang Tiga Redelong Kelas II. Serta seorang Panitera Pengganti Drs. Bachtiar, S.E., M.H. yang sebelumnya Panitera Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang dipromosikan sebagai Panitera Pengganti Mahkamah Syar'iyah Aceh setelah Mahkamah Syar'iyah Kualasimpang sukses meraih Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menpan RB.

Acara pelantikan tersebut selain dihadiri oleh semua KMS, Panitera dan Sekretaris  Kabupaten/Kota, juga dihadiri oleh tokoh akademisi Prof. Dr. H. Alyasak Abubakar, MA., Prof. Dr. H. A. Hamid Sarong, S.H., M.H., Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA. dan mantan Ketua Mahkamah Syar'iyah Aceh priode sebelumnya, serta para pengantar dari PA Bandung, Pekan Baru dan Medan serta seluruh Hakim Tinggi, Pejabat struktural dan fungsional Mahkamah Syar'iyah Aceh.

Prosesi pelantikan tersebut berlangsung di Aula Mahkamah Syar’iyah Aceh diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh H. Hamli Yunus,S.Ag.,  dan disusul pembacaan Surat Keputusan oleh Ka Bag Kepegawaian Drs. Muhammad Ubit serta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung dengan dirgen Dra. Hj. Humaidah. Kemudian disusul dengan pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan.

Dalam arahannya Ketua MS Aceh menyatakan, bahwa Hakim Tinggi yang dilantik hari ini adalah orang-orang hebat, yang mumpuni dibidangnya masing-masing, beliau ini telah mendapatkan Zona Integritas (ZI) di satker masing-masing. Ujar Abdul Hamid Pulungan.

“Kepada Bapak Ibu Ketua Mahkamah Syar'iyah Kabupaten/Kota, Bapak Ibu sekarang ini jangankan tidur di ampun tak boleh, setiap saat bapak dinilai, setiap Jum’at dinilai SIPP, bisa naik bisa turun. Oleh karena itu saya minta agar Bapak Ibu mulai hari ini, besok harus kerja, tidak ada kata diam” lanjut Ketua MS Aceh yang disambut tepuk tangan oleh peserta yang hadir.

 Pengambilan sumpah dan pelantikan berjalan dengan khidmat, tertib dan lancer. Di penghujung acara pelantikan tersebut diadakan sesi foto bersama dan pemberian ucapan selamat oleh semua peserta yang hadir.