Ambon | www.pa-ambon.go.id

Selasa, 16 Juni 2015, Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Ambon mengikuti Rukyatul Hilal penentuan awal Ramadhan 1436 H yang dilaksanakan di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Tim Rukyatul Hilal tersebut dipimpin langsung oleh Kanwil Kementerian Agama Propinsi Maluku dan dikuti oleh Wakil Ketua dan Hakim Tinggi PTA. Ambon, Bintal Polda Maluku, IAIN Ambon, BMKG, Tokoh Agama serta tokoh masyarakat lainnya. Pelaksanaan Rukyatul Hilal ini berdasarkan surat Kementerian Agama Propinsi Maluku Nomor : KW.25.01/1/HK.03.2/81/2015 tanggal 15 Juni 2015.

Keadaan cuaca yang berawan tidak menjamin akan dapat melihat hilal, berdasarkan laporan Tim Rukyatul Hilal pada pengamatan yang dilihat melalui alat teropong yang dilengkapi dengan kamera dari BMKG pada pukul 18.25 WIT Hilal tidak terlihat, Kepala Kementerian Agama Propinsi Maluku menyampaikan bahwa selama ini yang kita ketahui bahwa penentuan satu ramadhan dapat di ketahui melalui dua metode yang dilakukan yaitu metode rukyat dan metode hisab oleh karena itu penentuan awal Ramadhan pada hari ini kita memakai metode rukyat dan seperti yang kita lihat bahwa hilal tertutup awan.

 Untuk itu beliau menghimbau agar kita semua bersabar dan menunggu sidang itsbat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia perihal tentang penentuan awal Ramadhan yang akan jatuh pada tanggal berapa. Untuk itu sebagai bahan pertimbangan, kami akan melaporkan hasil Rukyatul Hilal yang kami lihat sekarang ke pusat. Beliau juga menyampaikan bahwa dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, ia berkata :
Rasulullah SAW bersabda : “Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berbukalah karena melihatnya (hilal), Jika terhalang awan, maka sempurnakanlah Sya’ban tiga puluh hari.” Oleh karena itu sambil kita menunggu sidang itsbat beliau mengucapkan kepada masyarakat Maluku selamat memasuki Bulan Ramadhan 1436 H semoga amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT. Jagalah kebersamaan dan saling menghargai, dan beliau mendoakan semoga puasa ini membawa suatu berkah untuk Maluku dalam merantai kerukunan dan toleransi antar umat beragama, mudah-mudahan dengan hikmah puasa ini Maluku kedepan semakin rukun aman dan damai dan semakin berkualitas.