Ini Pesan Plt Sekretaris MA di PTA Jambi Untuk Mempertahankan WTP
Dari kiri ke kanan Kabiro Perlengkapan MA Muhammad Ashar Ketua PTA Jambi H. Djajusman MS Plt Sekretaris MA H. Aco Nur dan Wakil Ketua PTA Jambi H. Harun S.
Jambi | PTA Jambi
Plt Sekretaris MA H. Aco Nur berpesan agar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih MA tiga tahun berturut-turut dapat dipertahankan. Oleh sebab itu diperlukan kerja sama dari empat lingkungan peradilan seluruh Indonesia untuk berbenah dalam pengelolaan keuangan, SIMAK-BMN maupun yang lainnya sehingga tertib administrasinya.
Hal itu disampaikan H. Acor Nur dalam pertemuan di PTA Jambi hari Jum’at (11/11). Ia didampingi Kepala Biro Perlengkapan Muhammad Ashar, Kabag Inventarisasi Kekayaan Negara Jamaluddin dan beberapa orang staf. Hadir juga Ketua dan Sekretaris PA sewilayah PTA Jambi.
Menurut H. Aco Nur mempertahankan WTP tiga tahun secara berturut-turut sangat sulit, tetapi harus diusahakan agar dapat dipertahankan. Dirinya yakin dan percaya hal tersebut dapat diraih asalkan ada komitmen untuk secara terus menerus melakukan pembenahan administrasi keuangan, SIMAK-BMN maupun yang lainnya.
“Saya yakin dan percaya, WTP dapat kita pertahankan. Oleh sebab itu saya minta kepada semua pengadilan yang berada di bawah MA supaya tertib administrasi keuangan dan aset,” kata H. Aco Nur berpesan.
H. Aco Nur memberikan apresiasi yang tinggi kepada PA dan PTA Jambi yang telah melakukan upaya untuk menyelesaikan aset yang selama ini masih pinjam pakai dan sekarang sudah dihibahkan ke MA. Dengan hibah ini, maka proses selanjutnya adalah pensertifikatan yang dibuat milik Pemerintah Pusat cq MA.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PA dan PTA Jambi yang telah berhasil menyelesaikan aset di Jambi ini dan hal ini akan saya jadikan contoh di daerah lain seluruh Indonesia,” kata H. Aco Nur yang mendapat tepuk tangan dari hadirin.
“Pak Djajusman ini jago lobi, bahkan di Kupang pun masalah aset selesai 100% ketika beliau menjadi Ketua PTA Kupang,” tambah H. Aco Nur sambil melirik H. Djajusman MS yang duduk di samping kanannya.
Selain menyinggung tentang WTP, H. Aco Nur juga meminta kepada PA sewilayah PTA Jambi supaya menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya dan diusahakan agar tidak ada sisa anggaran. Hal ini mengingat sisa waktu penyerapan anggaran hanya tinggal dua bulan lagi.
“Pergunakanlah anggaran dengan baik dan usahakan agar penyerapan anggaran mencapai 100%. Dan jangan lupa, tertib administrasinya,” harap H. Aco Nur.
Sementara itu, Kepala Biro Perlengkapan MA Muhammad Ashar meminta kepada pengelola aset agar memelihara aset dengan baik sehingga awet dan dapat dipergunakan dalam waktu yang lama. Dirinya prihatin melihat satu pengadilan di satu daerah, di mana bangunannya sudah mulai rusak padahal baru berusia empat tahun.
“Tolong dipelihara dengan baik aset kita sehingga awet dan tidak cepat rusak,” pinta Muhammad Ashar.
Selain itu, Muhammad Ashar meminta Sekretaris PTA Jambi untuk mendorong PA agar tertib administrasi SIMAK-BMN. Bahkan, urainya lebih lanjut, lakukan door to door supaya lebih akurat datanya.
Disebutkan oleh Muhammad Ashar, dirinya pernah mengusulkan kepada Sekretaris MA untuk menunda pembayaran remunerasi 52 satker disebabkan tidak tertib administrasi SIMAK-BMN.
“Pernah ditunda pembayaran remunerasi 52 satker dikarenakan belum tertib administrasi SIMAK-BMN, tapi bukan di Jambi ini,” kata Muhammad Ashar mengingatkan. (AHP)