Ini Dia Kesan KPA Baru Tentang PA Krui

Krui | pa-krui.go.id

Seusai dilantik ketua PTA Bandar lampung (Kamis, 23/02/ 2014) KPA Krui Drs. Aminuddin  tidak kembali ke tanah kelahirannya di Sumatera Utara, ia langsung menuju ke Liwa Lampung Barat  dimana Pengadilan Agama Krui berada.

Sebagai pendatang baru di kota yang memiliki motto Sei Betik Begua Jejama ini Drs. Aminuddin banyak merasakan kesan kesan pertamanya, hal itu diungkapkannya ketika memberikan pengarahan dihadapan pegawai PA Krui (Senin, 27/01/ 2014) di ruang sidang PA Krui. Apa saja kesan pertama KPA baru, ini dia ulasannya.

1.    Lokasinya paling jauh dari pusat ibukota propinsi.

Tidak dipungkiri lagi jika Pengadilan Agama yang paling jauh dari Bandarlampung (ibukota propinsi) adalah PA Krui yang berlokasi di Liwa Lampung Barat karena jaraknya 246 km dengan masa tempuh kurang lebih 6-7 jam tergantung kondisi lalu lintas terutama di daerah Bandar Jaya yang sering macet, sehingga akan membuat waktu tempuh semakin lama.

2.    Jalannya berkelok kelok.

Dibanding daerah lain, perjalanan menuju pusat kota Liwa Lampung Barat cukup menantang karena jika telah melewati Bukit Kemuning belok kiri anda akan menemukan jalan yang terus menanjak dan berkelok kelok. secara pelan tapi pasti badan anda akan terasa semakin dingin dan dingin, tetapi selama perjalanan anda akan disuguhkan panorama alam nan indah di samping kiri kanan jalan dengan catatan jika hari cerah. Namun jika cuaca kurang mendukung anda harus super hati hati karena kabut tebal akan menyelimuti jalan di sepanjang perjalanan menuju kota Liwa.

3.    Kotanya Dingin dan Sepi.

Bagi setiap orang yang baru saja datang di kota Liwa, tentu akan merasakan hal yang sama yakni kota Liwa yang dingin dan sepi, sepi dari hiruk pikuk lalu lintas, sepi dari aksi kriminalitas, namun demikian kotanya tetap  tenang dan bersahabat, penduduknya ramah dan penuh kesantunan baik penduduk asli maupun pendatang. Dan jika anda ingin banyak menyimpan uang maka Liwalah tempatnya, karena di kota ini tidak banyak aneka sarana perbelanjaan, pasar pun hanya dibuka 2 kali seminggu    (Selasa dan Jum,at), sehingga akan dapat menekan pengeluaran keuangan anda.

4.    Penghasil Sayuran dan Kopi Luwak.

Sebagai daerah yang berada di dataran tinggi, Liwa banyak menghasilkan komoditas sayur sayuran seperti kol, wortel, tomat dll, bahkan sayur sayuran dari Liwa dapat menyuplai kebutuhan sayuran di daerah Lampung bahkan sampai ke tanah Jawa. Selain sayuran, Liwa juga memiliki komoditas andalan yang sangat terkenal yakni Kopi Luwak. Karena penduduk Lampung Barat kebanyakan sebagai pekebun kopi selain sayuran, dan jika anda berjalan menelusuri rumah penduduk di kota Liwa, maka anda akan menjumpai tempat tempat penangkaran luwak yang dijadikan penghasil dasar kopi luwak yang terkenal di seantero negeri bahkan manca Negara.

5.    Kaya akan obyek wisata.

Kabupaten Lampung Barat memang terkenal sebagai daerah yang memiliki aneka obyek wisata, mulai obyek wisata alam seperti danau ranau, gunung pesagi, dan wisata bahari yang berada di kabupaten Pesisir Barat, dan juga wisata cagar budaya seperti rumah adat. Sehingga baru 1 minggu berada di Liwa ketua PA langsung mengajak beberapa hakim untuk menikmati indahnya danau ranau di wilayah OKU Selatan.

6.    Gedung Pengadilan Agama Krui terkesan megah.

Meski gedung PA Krui belum standar sebagaimana PA lainnya, akan tetapi begitu melihat gedung PA Krui kesannya megah dan elegan, padahal tidak demikian karena  sebenarnya PA Krui masih bangunan Type lama hanya saja karena keberadaan lokasinya yang strategis, berada pada posisi tanah yang lebih tinggi di banding instansi lainnya di lingkungan pemda Lampung Barat dan berhadapan langsung dengan alun alun dan  kantor Bupati serta kantor DPRD Lampung Barat, sehingga terkesan lebih gagah dan elegan. Sehingga tidak salah jika KPTA BandarLampung memberikan penghargaan kepada PA Krui sebagai Pengadilan Agama terbaik di wilayah hukum PTA Bandarlampung yang salah satu kriteria penilaiannya didasarkan atas kebersihan dan kenyamanan gedung.

7.    Hubungan kerja yang kondusif.

Setenang kotanya, sedamai hatinya, setenang pula jiwanya. Kalimat kalimat itulah yang mungkin cocok ditamsilkan ke pegawai PA Krui, karena dibalik kotanya yang tenang tersimpan kesejukan dan kedamaian jiwa jiwa Pegawai Pengadilan Agama Krui, karena kenyataannya sampai saat ini tidak muncul fenomena dari PA Krui yang berkaitan dengan sikap dan perilaku negative pegawai PA Krui. Disamping itu hubungan kerja antar pegawai selama berlangsung dengan sangat kondusif karena masing masing bekerja sesuai tugas pokoknya yang didasarkan atas Standar Operasional Prosedur yang ada. Sehingga tidak berlebihan rasanya apabila Ketua mengesankan seperti itu.

8.    Kantor dan rumah dinas dekat lapangan tenis.

Meski jaraknya jauh dari ibukota propinsi, ketua PA Krui merasa sangat betah tinggal di Liwa karena yang ia inginkan dapat ditemukan disini. Lapangan tenis yang representative, tanpa bayar, dekat kantor dan rumah dinas, untuk menuju kesana cukup berjalan kaki 3 menit sampai tujuan. Sehingga baginya tiada hari tanpa tenis.