IKAHI Cabang PTA Maluku Utara Gelar Raker
Maluku Utara | www.pta-malut.go.id
IKAHI Cabang PTA Maluku Utara (24 Juni 2015) menggelar rapat kerja setelah sebelumnya melakukan penyempurnaan pengurus untuk priode 2015-2017. Rapat dipimpin oleh Ketua IKAHI Drs. H. Syamsuddin Ahmad,SH., MH. dengan agenda rapat pelaksanaan program kerja.
Melalui IKAHI Daerah secara terpadu telah melakukan kegiatan bakti sosial bersama jajaran Pengadilan Tinggi dan PN sewilayah Maluku Utara, antara lain memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa UNKHAIR yang disampaikan oleh Wakil Ketua PTA Drs. H. Maslihan Saifurrozi, SH., MH. Rapat kerja kali ini difokuskan pada pembahasan program kerja IKAHI Cabang PTA Maluku Utara.
Ketua PTA Maluku Utara Drs.H. Abu Huraerah, SH., MH. dalam pengarahannya menekankan perlunya action atau implementasi dari program yang telah dicanangkan sehingga organisasi ini menjadi wadah pembinaan dan menjadi penyalur aspirasi para Hakim. Untuk itu, kita ajak para anggota untuk berperan aktif dalam organisasi ini. Kepada peserta rapat, Ketua menawarkan 3 program utama yang dinilai mendesak dan tetap aktual untuk pembinaan anggota yaitu :
- Pembelajaran IT, agar tidak seorang pun diantara Hakim yang gaptek. Tutornya diharapkan dari Tim IT PTA. Maluku Utara;
- Pembinaan bahasa (Arab dan Inggeris) untuk para Hakim dan pegawai (yang berminat). Pengajarnya dari Hakim Tinggi dan dapat didatangkan dari luar;
- Kajian yustisial (hukum formil dan materil). Kajian ini bisa dilakukan dalam bentuk diskusi yang melibatkan semua cabang IKAHI PA. sewilayah PTA Maluku Utara.
- Hingga kini, terutama antara tahun 2012 s/d 2015 sudah banyak keberhasilan Mahkamah Agung RI. baik yang bertaraf nasional seperti sistem otomasi, dan pembangunan sistem lainnya, maupun prestasi yang go internasional seperti perolehan sertifikat ISO ;
- Bapak Presiden RI (Jokowi) memberikan apresiasi kepada Mahkamah Agung RI atas prestasi yang dicapai, dan beliau akan memberi reward kepada 75 orang Hakim yang berprestasi pada 4 lingkungan peradilan, yaitu memberangkatkan ke Amerika Serikat mengikuti pendidikan selama sebulan (3 pekan di kelas dan sepekan meninjau pengadilan setempat);
- Peningkatan kesejahteraan dan fasilitas tetap diperjuangkan. Untuk para Hakim mengenai 13 item fasilitas yang belum terealisir sesuai PP. 94/2012, dan bagi non Hakim telah dipersiapkan konsep ke 2 untuk penyesuaian remunerasi yang jumlahnya cukup signifikan;
- Sebagai imbalan dari peningkatan kesejahteraan dan fasilitas yang diberikan, maka diharap untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan (servis);
- Pengawasan diintensifkan pada sasaran utamanya, yaitu pengawasan aparatur,pengawasan asset dan pengawasan keuangan;
- Segala kegiatan yang dilakukan hendaknya berdasarkan pada prinsip efisiensi, efektifitas dan ekonomis.
Untuk efisiensi waktu, rapat dilanjutkan dengan pembinaan yang dihadiri oleh para Hakim Tinggi, pejabat struktural, fungsional dan para pegawai. Peserta rapat sepakat untuk mendengar langsung rekaman audio pembinaan Bpk. SEKMA pada acara penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 kepada Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 17 Juni 2015. Para peserta dengan tekun menyimak pembinaan tersebut, lalu Ketua menjelaskan hal-hal yang merupakan stressing point dari pembinaan, dan pada akhirnya merumuskan kesimpulan antara lain sebagai berikut :
- Hingga kini, terutama antara tahun 2012 s/d 2015 sudah banyak keberhasilan Mahkamah Agung RI. baik yang bertaraf nasional seperti sistem otomasi, dan pembangunan sistem lainnya, maupun prestasi yang go internasional seperti perolehan sertifikat ISO ;
- Bapak Presiden RI (Jokowi) memberikan apresiasi kepada Mahkamah Agung RI atas prestasi yang dicapai, dan beliau akan memberi reward kepada 75 orang Hakim yang berprestasi pada 4 lingkungan peradilan, yaitu memberangkatkan ke Amerika Serikat mengikuti pendidikan selama sebulan (3 pekan di kelas dan sepekan meninjau pengadilan setempat);
- Peningkatan kesejahteraan dan fasilitas tetap diperjuangkan. Untuk para Hakim mengenai 13 item fasilitas yang belum terealisir sesuai PP. 94/2012, dan bagi non Hakim telah dipersiapkan konsep ke 2 untuk penyesuaian remunerasi yang jumlahnya cukup signifikan;
- Sebagai imbalan dari peningkatan kesejahteraan dan fasilitas yang diberikan, maka diharap untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan (servis);
- Pengawasan diintensifkan pada sasaran utamanya, yaitu pengawasan aparatur,pengawasan asset dan pengawasan keuangan;
- Segala kegiatan yang dilakukan hendaknya berdasarkan pada prinsip efisiensi, efektifitas dan ekonomis.
Akhirnya, rapat pembinaan ditutup oleh Pansek PTA Maluku Utara (Drs. H. Nurdin D) dengan ucapan Hamdalah. (Tri/pta_malut)