Hakim Wanita PA Sengkang Kunjungi Panti Asuhan
Sengkang | pasengkang.net
Dalam Q.S Ibrahim/14: 7 artinya: “Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka azab-Ku sangat pedih.” Mensyukuri nikmat berarti melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah swt. Mensyukuri nikmat bukan sekedar berucap, tetapi realisasi dalam kehidupan.
Bertolak dari mensyuri nikmat yang telah dianugerahkan Allah swt. dengan realisasi PP. RI Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim, maka hakim wanita PA Sengkang mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan untuk berbagi dengan anak yatim.
Para hakim wanita itu mudah tergugah untuk berbagi dengan anak panti asuhan karena naluri keibuan sangat melekat pada diri seorang wanita, naluri mengasuh mendidik dan kasih sayang.
Lima hakim wanita terdiri dari ketua PA.Sengkang, Dra. Hj. Nurhayati, Dra. Rosmiati, Dra. Hj. Heriyah, SH dan Dra Musabbihah beranjangsana ke Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah Sengkang pada hari Senin tanggal 28 Januari 2012, jam 8.30 pagi. Tiba di Panti asuhan tersebut disambut oleh pengurus panti.
Anak-anak panti semuanya sudah berangkat ke Sekolah dan yang terlihat ruangan mereka yang kasong. Ruang laki-laki terpisah dengan ruangan anak perempuan. Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah Sengkang kini menampung 34 orang anak, 12 laki-laki dan 22 perempuan, kesemuanya tidak ada yang putus sekolah.
Kini ada yang masih SD, ada di SMP, SMA dan ada yang sudah mahasiswa dengan biaya dari masyarakat dan bea siswa dari perguruan tinggi setempat. .Panti asuhan Muhammdiyah Sengkang juga berpungsi sebagai panti sosial, sehingga anak-anak panti dibina sesuai kemampuan dan keahliannya, bahkan ada yang sudah lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Panti asuhan Darussalam Muhammaddiyah Sengkang menampung anak yatim, anak yatim piatu, anak terlantar dan anak tidak mampu, bahkan ada eksodus yang dibina dipanti asuhan tersebut, karena pintar dan kepribadiannya bagus, maka pengelolaah panti kerjasama dengan perguruan tinggi setempat membiayai kuliahnnya hingga selesai dan telah berhasil mejadi PNS.
Menurut pengurus panti bahwa bantuan masyarakat tidak henti-hentinya datang, terutama berupa beras kepentingan makanan pada anak panti asuhan., dan itu terlihat masih menumpuk disudut ruangan. Bantuan dari lima hakim wanita tersebut diserahkan oleh hakim wanita paling senior di PA. Sengkang, Dra. Nurhayati, B dan acara kunjungan itu diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh pengurus panti tepat jam 9 pagi.
By. Libraa