Hakim Tinggi PTA Jayapura : Beliau Sosok Low Profile dan Murah Senyum

Jayapura | pa-jayapura.go.id
Suasana haru, sedih bercampur ceria mewarnai acara Pisah Sambut Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura pada hari selasa, 24 Juni 2014 di Aula Utama Kantor Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Drs.H. Abu Amar, SH.,MH yang selama 1 tahun 11 bulan menjabat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura beralih tugas menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten. Posisi beliau digantikan oleh Drs. Marsaid, SH.,MH yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram Drs.H.A. Karim A. Razaq, SH.,MH, Panitera / Sekretaris Drs. H. A. Jakin Karim, SH., MH., Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Sudiwardono, SH., M.Hum, Tamu undangan dari empat lingkungan peradilan di Jayapura serta para Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Se- Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.
Drs.H.Mahjudi, SH.,MHum dalam sekapur sirih menyampaikan bahwa sosok Drs.H.Abu Amar, SH.,MH merupakan sosok motivator, bergaul dengan setiap kalangan baik sesama Ketua, Hakim, Pejabat, maupun para staf.
Bahkan terkadang beliau berkumpul dengan para tenaga honorer di lingkungan kantor Pengadilan Tinggi Agama Jayapura diwaktu senggang. “ Pak Abu Amar adalah sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja, low profile dan murah senyum. Terkadang beliau hadir dengan cerita / guyonan khas jawa timur sehingga mampu mencairkan suasana ( semarak ) ”, ujar Hakim Tinggi PTA Jayapura ini.
Pak Ketua adalah sosok inspiratif bagi semua jajaran PTA Jayapura tak terkecuali rekan-rekan PA Se- Wilayah Hukum PTA Jayapura. Hal ini dibuktikan dengan sebuah prestasi yang diapresiasi oleh Badan Peradilan Agama Mahkamh Agung RI sebagai pelopor lahirnya Aplikasi SIADPA yang hingga saat ini menjadi satu program aplikasi perkara yang wajib diterapkan pada setiap pengadilan agama di Indonesia.
“ Satu kehilangan yang amat besar bagi segenap keluarga besar Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dengan kepindahan bapak. Namun kami yakin ini semua telah digariskan oleh Allah SWT. Pesan Kami kepada Bapak agar kiranya senantiasa mengingat kami yang ada di Jayapura saat bertugas nanti di tempat yang baru, mohon doa dan dukungannya ”, tandas pak Mahjudi mengakhiri penyampaian sekapur sirihnya.
Dalam kesempatannya menyampaikan pesan dan kesan, Drs.H.Abu Amar, SH.,MH mengungkapkan rasa terharu dan kesan mendalam selama bertugas di Tanah Papua. Beliau menuturkan bahwa Papua itu sangat kontras keadaannya dengan apa yang dianggap orang banyak di luar Papua. Kesan tidak kondusif, penduduknya tidak ramah, terbelakang yang kesemuanya itu terbantahkan saat kita berada di Papua sendiri. “ Papua itu indah, masyarakatnya multi kultural bahkan banyak pendatang dari Jawa, Sulawesi sehingga suasana hampir tak ada beda dengan kondisi di luar Papua ”, ujar Pak Abu Amar.
Kerjasama yang selama ini terjalin baik pada 4 lingkungan peradilan di Jayapura kiranya dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga keharmonisan di lingkungan peradilan tumbuh dengan baik. Beliaupun menambahkan pengalaman yang didapatkan selama menjabat tentu menjadi kenangan tersendiri nantinya. ” Sambutan yang baik oleh Bapak / Ibu selama saya bertugas dan kunjungan kedinasan tak dapat saya balas. Hanya ucapan terima kasih yang dapat saya haturkan semoga bernilai ibadah dan penggiat kita semua dalam bekerja ”, ungkap beliau dengan suara tersedu menahan rasa haru diakhir penyampaiannya.
Perkenalan Drs.H.Marsaid, SH.,MH selaku Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang baru didampingi oleh Ibu menjadi bagian acara selanjutnya sebelum memasuki acara penyerahan Cenderamata dan Pembacaan Doa.
Akhir dari acara tersebut adalah pemberian ucapan selamat kepada Drs.H.Abu Amar, SH.,MH yang akan meninggalkan Jayapura serta Drs.H.Marsaid, SH.,MH bersama Ibu yang akan memulai tugas kedinasannya di Jayapura oleh para hadirin. ( Jurdilaga-pajpr )