Hakim Tinggi Pengawas : Enak Tidak Enak Tergantung “Pembanding”
Nampak Hakim Tinggi Pengawas Daerah (HATIBINWASDA) didampingi Wakil Ketua PA Kuala Pembuang saat Opening Meiting
Kuala Pembuang | PA Kualapembuang
“Kota-nya tenang jalanya bergelombang”, candaan itu yang sempat terlontar oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah Drs. H. Hasanuddin, S.H.,M.H selaku ketua tim pengawas dari Pengadilan Tinggi Agama Kalteng untuk mengambarkan begitu jauh dan berlikunya jalan yang harus di tempuh untuk bisa sampai ke Pengadilan Agama Kuala Pembuang dalam rangka pengawasan selama 4 (empat) hari di PA Kuala Pembuang.
Kedatangan tim dari Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Tengah tersebut disambut langsung oleh unsur pimpinan yang terdiri dari Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris para hakim dan seluruh pegawai PA Kuala Pembuang (Selasa, 23/04/2019).
Pengawasan di Pengadilan Agama Kuala Pembuang adalah pengawasan yang pertama kalinya dilakukan oleh hakim Tinggi Pengawas Daerah (HATIBINWASDA) terhadap PA-PA baru yang ada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Tengah dan salah satunya Pengadilan Agama Kuala pembuang.
Dalam sambutan Opening Meiting Hasanuddin selaku ketua tim menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang begitu hangat oleh semua pegawai Pengadilan Agama Kuala Pembuang, seakan-akan kedatangan kami bukan sebagai tamu tapi serasa datang ke keluarga sendiri, imbuhnya.
Nampak Ketua Tim (HATIBINWASDA) saat memeberikan pengarahan dihadapan pegawai PA Kuala Pembuang
Di kesempatan tersebut mantan Ketua Pengadilan Agama Nganjuk ini mengungkapkan bahwa untuk Pengadilan Agama baru yang ada di Kalimantan Tengah, gedung PA Kuala Pembuang relatif bagus dan layak di banding Pengadilan Agama baru lainnya, oleh karenanya enak tidak enaknya, betah atau tidaknya itu tergantung kita mengambil data “Pembandingnya”.
Artinya, dengan kondisi yang serba terbatas, seyogyanya kita enjoy saja tuk tetap berbuat yang terbaik bagi institusi peradilan ini, ada banyak PA PA baru yang kondisi kantor dan tempat kerjanya masih belum begitu baik, bahkan masih ada kantor PA model bangunannya panggung dan terbuat dari kayu ?
Pada kesempatan yang sama Hasanuddin berharap agar Pengadilan Agama Kuala Pembuang mempersiapkan diri dalam pelaksanaan terhadap program-program unggulan Mahkamah Agung, seperti : Akreditasi Penjamin Mutu (APM), Zona Integritas (ZI), Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Menurut mantan Ketua PA Magelang ini bahwa dalam Zona Integritas sekurang-kurangnya ada 3 (tiga) standar pelayanan yang harus dilakukan, yakni :
Standar pelayanan terhadap perkara
Standar pelayanan terhadap pengaduan dan
Standar pelayanan terhadap informasi.
Sebelumnya Roni Fahmi, S.Ag.,M.A selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Kuala Pembuang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah lakukan selama ini sudah sesuai dan berjalan pada track (jalur) yang benar, (ikh).