logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Hakim PA Stabat: Pedang Nyaris Memenggal Leher Kita

Stabat | pa-stabat.net

Untuk meningkakan pembinaan mental spritual Hakim dan Pegawai PA Stabat, di adakan BINTAL. Hal ini dilakukan sebagai wujud pelaksanaan program kerja PA Stabat tahun 2014. Penyelenggaraan Bintal ini dilakukan 4 kali dalam satu bulan.  Pada tangal 30 Januari 2014 bertempat diruang sidang utama, telah di isi  oleh penceramah yang tidak asing lagi dikalangan hakim PA Stabat Ibu Dra. Hj. Misnah., SH,  yang membahas tentang penggunaaan “waktu.’’

Ibu Dra.Hj. Misnah yang piawai dalam menyampaikan tausiyahnya dapat memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh pegawai betapa pentingnya waktu. Misalnya pagi, sore dan malam hari hendaknya jangan sampai disia-siakan. Waktu adalah uang, waktu adalah emas, waktu adalah sangat berharga.

Saidina Ali ra pernah mengatakan hati-hati dengan waktu, waktu adalah bagaikan “pedang” dan jika lengah, ia nyaris akan  memenggal leher kita. Waktu tidak akan pernah  kembali, dan ia terus berlalu sepanjang masa, seraya menyebutkan ayat alquran surah al-Ashri.

Waktu masa anak-anak, waktu remaja dan waktu tua, hal ini mengambarkan betapa masa akan berlalu sesuai perjalanan hidup manusia, yang tidak terlepas dari hukum alam kodrat dan iradat Allah SWT. Jika kita sudah mengetahui peredaran dan perputaran masa,tentu kita tidak akan melengahkan waktu. Yang sudah remaja tidak mungkin kembali kepada masa anak-anak, atau yang sudah tua tidak mungkin dapat kembali keusia anak-anak atau remaja. Dan yang sudah tua tentu menunggu waktu akan kembali kehadirat Allah SWT, dan meskipun tidak sedikit yang anak-anak dan remaja yang meninggal dunia mendahului yang sudah tua.

Beranjak dari pengetahuan kita tentang waktu yang disediakan Allah, maka tidak ada pilihan jika ingin selamat di dunia dan diakhirat, gunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah ibadah selagi masih sehat, persiapkan hari esok (hari akhirat) sebelum datang kematian, minta maaf atau taubat kepada Allah sebanyak-banyaknya sebelum ajal menimpa. Jangan biarkan diri kita bergelimpangan dengan noda dan dosa, baik terhadap sesama, apalagi terhadap Allah SWT.

Tausiyah yang disampaikan ustazah ini sungguh menyentuh hati jamaah, dan terlihat sekali jamaah khusu’ mendengarkannya, maklum materi yang disampaikan banyak menyentuh kelengahan kita selama ini menggunakan waktu. Apalagi beliau analogikan dengan pekerjaan kita sebagai PNS. Berapa waku kerja kita tidak masuk kantor, berapa lama kita melakukan korupsi waktu, kalikan selama kita bekerja,  tentu tidak terhitung jumlahnya, dan berapa lama kita pernah menggunjing orang, ghibah, fitnah dan adu domba. Semua waktu itu jika digunakan kepada hal-hal positif tentu akan mendatangkan pahala, dan sekaligus sebagai bekal persiapan hari esok.

Acara pembinaan mental rohaniah ini berjalan  hampir 45 menit, yang didahului dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh qori M.Yasir Nasution SH, MA dan ditutup oleh Khairu Zikri sebagai pembawa acara.(trs)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice