Hakim PA Nunukan Dipanggil Ikuti Diklat Ekonomi Syariah di UI IMIS, Riyadh, Saudi Arabia
Mulyadi, Lc., M.H.I.
Nunukan | www.pa-nunukan.go.id
Setelah berkesempatan mengikuti Assessment Test Diklat Ekonomi Syariah yang digelar Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Saud (UI IMIS), Riyadh, Saudi Arabia, di gedung LIPIA, Jakarta, beberapa waktu lalu (23 s/d 24/10/2014), akhirnya Mulyadi, Lc., M.H.I., 1 dari 2 Hakim PA Nunukan yang telah mengikuti Assessment Test tersebut mendapatkan panggilan untuk mengikuti Diklat dimaksud.
Berdasarkan surat Dirjen Badilag Nomor 0506/DJA/HM.00/III/2015, tanggal 19 Maret 2015, Hakim PA Nunukan ini termasuk salah seorang dari 30 orang yang dipanggil mengikuti Diklat Ekonomi Syariah di Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Saud (UI IMIS), Riyadh, Saudi Arabia, tahun 2015.
Ke-30 orang Hakim yang akan mengikuti Diklat Ekonomi Syariah di Riyadh, Saudi Arabia, ini merupakan Angkatan III. Rencananya pelaksanaan Diklat Ekonomi Syariah Angkatan III ini akan digelar selama 40 hari, yang dimulai Senin, tanggal 6 April 2015.
Untuk itu, Hakim PA Nunukan lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, ini telah mengirimkan kelangkapan berkas yang diminta Ditjen Badilag untuk penerbitan visa oleh Kedubes Saudi Arabia di Jakarta. Di antaranya adalah buku paspor asli, Kartu Kuning/Miningitis, dan pas foto ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar.
Saat melapor mengenai panggilan mengikuti Diklat Ekonomi Syariah kepada Ketua PA Nunukan di ruang kerjanya, Senin (23/3/2015), Mulyadi mendapatkan masukan-masukan berharga dari Pak Ketua.
“Dari sekian banyak Hakim, Saudara adalah Hakim PA pilihan. Maka manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan menuntut ilmu ekonomi syariah di tempat di mana syariah Islam itu lahir,” ujar KPA Nunukan.
Satu Hakim PA Nunukan yang lain yang juga sudah mengikuti Assessment Test Diklat Ekonomi Syariah di LIPIA, Jakarta, bersama Mulyadi, Lc., M.H.I., adalah Khairul Badri, Lc.
Mudah-mudahan Hakim PA Nunukan satu ini yang juga alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, kelak bisa dipanggil Ditjen Badilag mengikuti Diklat Ekonomi Syariah di Riyadh, Saudi Arabia, untuk gelombang berikutnya (Angkatan IV). Semoga!
(Renafasya)