Hakim PA Krui : Beratnya Berbuat Jujur
Liwa | pa-krui.go.id
Begitulah judul kultum yang disampaikan bapak Akhmad Najin, S.Ag, penceramah pengajian rutin mingguan PA Krui, Kamis 23 Oktober 2014. Kultum yang beliau sampaikan disimak dengan serius oleh seluruh jamaah pengajian yang hadir dimusholla Al-Mahkamah PA Krui. Pada kesempatan itu turut hadir Ketua PA Drs. Aminuddin didampingi Wakil Ketua PA Krui Drs. Aripin, SH.
Dalam ceramahnya Akhmad Najin, S.Ag menyampaikan agar kita hendaknya dapat meniru dan mencontoh salah satu sifat baginda rasul Muhammad SAW yakni sifat jujur (siddiq), karena kejujuran itu merupakan salah satu fondasi kehidupan.
Mengajarkan tentang kejujuran pada tingkat kognitif sebenarnya tidaklah sulit. Siapapun dengan mudah dapat memahami bahwa kejujuran itu penting. Orang yang berperilaku tidak jujur akan merugikan diri sendiri, orang lain, dan bahkan masyarakat luas. Kesulitan menanamkan sifat jujur ini terletak pada “bagaimana upaya kita untuk bisa istiqomah dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan kita”, ujar beliau.
Jika kita sadari bahwa contoh perilaku tidak jujur justru membanjir dibanding contoh kejujuran yang hanya sedikit. Pada saat keadaan yang demikian itu, maka menanamkan dan mempertahankan kejujuran menjadi hal yang sangat sulit.
Apalagi jika itu berbenturan dengan kepentingan pribadi maupun kepentingan kolektif yang tersistem. Karenanya beliau menekankan pentingnya kejujuran meskipun banyak hambatan, karena sesungguhnya disitulah hakekat keselamatan.
Di tengah-tengah kesulitan upaya menanamkan kejujuran ini, sementara orang justru memaknainya dengan amat sederhana. Rupanya, banyak orang lupa atau tidak tahu, bahwa sumber ketidak-jujuran itu adalah di hati. Sekalipun hal itu juga tidak mudah dilakukan, kecuali oleh dirinya sendiri.
Jamaah Pengajian Pengadilan Agama Krui
Oleh karena itu kita sebagai abdi masyarakat, pelayan masyarakat hendaknya kita dapat mempraktekkan kejujuran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, terutama terkait dalam pelaksanaan tugas melayani masyarakat. Kedisiplinan kita harus terus kita tingkatkan, dalam melaksanakan pekerjaan hendaknya teratur sesuai dengan SOP dan dilakukan sesuai dengan tupoksi kita masing-masing.
“Dan yang paling penting kejujuran itu dimulai dari hal yang kecil dengan demikian akan menjadi kebiasaan bagi kita untuk melakukannya tanpa merasa terbebani”.ujar beliau (Tim Redaksi PA Krui)