Hakim dan Pegawai PA Stabat Tandatangani Fakta Integritas dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Stabat | PA Stabat
Menyambut kehadiran bulan suci Ramadlan 1436 H, Pengadilan Agama Stabat menggelar acara yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juni 2015 di ruang sidang utama Pengadilan Agama Stabat. Hadir dalam acara tersebut, semua hakim dan pegawai . Rangkaian acara diawali dengan pembacaaan ayat suci al-qur’an oleh Jamaluddin, S. Ag., M.H. dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua PA. Stabat.
Ketua Pengadilan Agama Stabat dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa puasa yang akan kita jalani, merupakan sarana untuk mendidik kejujuran, karena tak seorangpun tahu jika kita tidak jujur ketika berpuasa. Beda halnya dengan shalat, di tempat tertentu orang yang tidak shalat bisa diketahui, karena ibadah shalat dapat dilihat gerak geriknya oleh orang lain. Sementara ibadah puasa sulit dideteksi oleh siapapun.
Disisi lain, dalam menjalani kehidupan ini juga kita dituntut untuk jujur, terlebih-lebih terhadap sesama pegawai Pengadilan Agama Stabat yang nota bene digaji oleh rakyat. Dengan kejujuran diharapkan dapat menjadi aparat yang benar-benar melayani rakyat, bukan untuk dilayani.
Sebagai wujud nyata dari tekad untuk menegakkan “kejujuran” telah digelar penandatangan Fakta Integritas oleh semua Hakim dan Pegawai yang ketika pelantikan dahulu belum pernah menandatangani fakta integritas tersebut.
Dengan ditandatanganinya fakta integritas , maka diharapkan jadilah pegawai Pengadilan Agama Stabat yang jujur, mendahulukan tugas kedinas dari pada yang lainnya, dan menjadikan area Pengadilan Agama Stabat yang bebas dari korupsi, pungli dan kolusi, serta menjadikan area pelayanan masyarakat yang prima.
Setelah penandatanganan fakta intergiritas, dibagian akhir acara, terpancang harapan lewat untaian do’a, ya Allah tolonglah kami agar kami senantiasa ingat kepada-Mu, berikan keteguhan hati agar kami selalu jujur dalam berbuat dan bertindak, agar kami senantiasa bersyukur kepada-Mu serta tolonglah kami agar kami dapat mempersembahkan ibadah terbaik kepada-Mu. Seusai do’a, acara ditutup dengan bersalam salaman dan saling memaafkan. ( NJ )