Hakim Baru PA Pelaihari Pernah Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Arab-Inggris
Pelaihari | pa-pelaihari.go.id
Rabu (30/10/2013), Ketua Pengadilan Agama Pelaihari Drs. H. Tarsi, SH., MHI. secara resmi mengambil sumpah dan melantik Ita Qonita, SHI. sebagai Hakim. Lantas, siapa sebenarnya Ita Qanita?
Ita Qonita lahir di Sleman 24 April 1979. Ia lulusan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2003.
Sebelumnya Ita Qanita mengenyam pendidikan berasrama di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dan tamat 1998. Sewaktu Aliyah, Ita Qonita pernah Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Arab-Inggris antar Madrasah Aliyah se-DIY yang diselenggarakan oleh Kanwil Depag Provinsi DIY (1/1/1997).
Mengawali karir sebagai CPNS di Pengadilan Agama Sleman (1/4/2007) dan mengikuti Prajabatan Tingkat III di Surabaya (15-29/2/2008), sehingga Ita Qonita dilantik menjadi PNS.
Istri Muhammad ‘Alaika Salamulloh (menikah pada 25 November 2007) ini mengikuti Pendidikan Calon Hakim di Pusdiklat Mahkamah Agung yang berada di Kawasan Megamendung Bogor. Pendidikan Pelatihan Cakim (PPC Terpadu) ini memakan waktu 2 tahun (11/3/2011 s.d 8/4/2013).
Pola PPC Terpadu ini adalah model pendidikan hakim terbaru yang diterapkan Mahkamah Agung setelah melakukan study banding ke Negeri Kincir Belanda. Sesuai program PPC Terpadu, Ita Qonita magang di Pengadilan Agama Surakarta (TMT 1/4/2011).
Hingga pada akhirnya setelah semua proses telah dilaluinya Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Ita sebagai Hakim melalui Keputusan Presiden Rl Nomor 108/P Tahun 2013 tanggal 11 September 2013 dan oleh Mahkamah Agung berdasarkan SK Dirjen Badilag Nomor: 1870/DjA/KP.04.6/SK/IX/2013 tertanggal 30 September 2013, Ita Qonita ditempatkan di Pengadilan Agama Pelaihari Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin.
(Muh. Irfan)
Lihat berita terkait Ita Qonita