Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Lakukan Kerjasama dengan PA Palangka Raya
Ketua PA Palangka Raya, Drs. H. Mahbub A., MHI. sedang memeriksa naskah draft MoU di ruang kerja beliau disaksikan oleh Wakil Ketua PA Palangka Raya, Drs. H. Gapuri, SH., MH dan para pejabat Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin
Palangkaraya | PA PAlangkaraya
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Antasari Banjarmasin dalam waktu dekat akan mengadakan perjanjian kerja sama dengan Pengadilan Agama Palangka Raya di bidang Kegiatan Magang/Praktikum Mahasiswa.
Rombongan yang terdiri dari Dr. Syaugi, MA (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama), Drs. Nor Ipansyah, M.Ag (Wakil Dekan Bidang Adminstrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan), H. Sarmuji, S.Ag,M.Ag. (Ketua Jurusan Hukum Tata Negara) dan Dr. Nur Kolis, M.Ag (Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah) berkunjung ke Pengadilan Agama Palangka Raya, Selasa (30/9/2014) lalu. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua PA Palangka Raya, Drs.H. Mahbub.A., M.H.I didampingi Wakil Ketua, Drs. H.M. Gapuri, S.H.,M.H.
Dr. Syaugi,MA menjelaskan bahwa kerjasama antara Faklutas Syariah IAIN Antasari Banjarmasin dengan Pengadilan Agama Palangka Raya sebenarnya sudah lama berlangsung, karena dalam beberapa tahun terakhir para mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Antasri sudah beberapa kali magang di PA Palangka Raya. Hanya saja kerja sama tersebut belum diformalkan dalam bentuk Nota Kesepahaman yang lazim dikenal dengan MoU (Memorandum of Understanding).
Selanjutnya rombongan menyerahkan draft MoU kepada Ketua PA Palangka Raya, Drs. H.Mahbub A.,M.H.I. Setelah draft itu dibaca dengan seksama, Ketua PA Palangka Raya menyatakan menyetujuinya.”Dalam hal kebaikan, kami senantiasa siap untuk bekerja sama”, ujar alumni Fakultas Syariah IAIN Antasari ini. Draft yang telah disetujui tersebut kemudian dibawa lagi ke Banjarmasin untuk difinalisasi dan ditandatangani oleh pejabat yang terkait.
Dengan adanya MoU itu diharapkan kerjasama kedua belah pihak akan lebih baik, khususnya dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa di bidang teknis peradilan yang pada gilirannya akan membentuk para mahasiswa yang siap pakai (Ady)