Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa MS Takengon kedatangan tim audit dari MS Aceh yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua MS Aceh, Drs. H. Zulkifli Yus, M.H., pada Kamis pagi (27/02) kemarin. Tim yang melakukan audit sehubungan dengan mutasi Ketua MS Takengon, Drs. H. Arinal, M.H., ini juga sekaligus melakukan agenda bimbingan dan pengawasan (bimwas) pada satuan kerja MS Takengon. Lalu usai siang hari ini (Jum’at, 28/02), seluruh personil yang bertugas di MS Takengon berkumpul di ruang rapat guna mendengarkan pembeberan (ekspose) hasil audit dan bimwas yang telah purna dilakukan sebelum Jum’at.

Dalam acara ekspose yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MS Takengon, Drs. H. Zulkarnain Lubis, M.H., banyak pujian dituai oleh MS Takengon, di antaranya kinerja kepaniteraan secara umum, pelayanan publik, K3, dan dekorum ruang sidang. Beberapa hal diberi catatan yang lebih mendetil untuk diperbaiki dan ditingkatkan.

Selain menyampaikan hasil audit dan bimwas, Drs. H. Zulkifli Yus, M.H. sempat memanfaatkan waktu untuk  memotivasi MS Takengon sebagai salah satu satker yang sudah diusul oleh MS Aceh untuk mendapat penilaian Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). “ZI itu intinya merubah mindset kita, dari berpikir dilayani menjadi melayani. Bagaimana caranya kita bisa memberi pelayanan prima kepada masyarakat agar masyarakat puas. Makanya survey kepuasan masyarakat itu menjadi penting sekali,” ujarnya.

Lebih jauh ia memaparkan bahwa ZI itu bukan kepentingan propinsi atau atasan saja, tapi merupakan kepentingan bersama. “Apa untungnya ZI? Pertama itu bagian dari tanggung jawab kita untuk berbakti kepada masyarakat sebagai jalan berbakti kepada negara dan agama. Yang kedua kita semua akan kecipratan untungnya, baik promosi jabatan maupun berupa insentif ke depan,” pungkasnya.

Acara ekspose ini sempat pula diwarnai bahasan seputar problematika perkara jinayat, itsbat nikah, dan tanya jawab setelahnya. Acara ditutup dengan ucapan terimakasih kepada tim audit, diiringi permintaan maaf jika ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan, baik dalam melayani, sikap dan ucapan, dari Wakil Ketua MS Takengon mewakili seluruh personil MS Takengon. (HLY)