DYK Cabang Masohi Makin Eksis

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 24 Januari 2014.

Terlihat Wakil Ketua I, Ny. Hasmiati Mursidin, diantara ibu-ibu jajaran pimpinan Dharma Wanita Kabupaten Maluku Tengah

Masohi | pa-masohi.go.id

Dharmayukti Karini Cabang Masohi hadiri peringatan Hari Ibu, Selasa, 31 Desember di gedung Mae Oku Maluku Tengah. Acara dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah beserta istri, organisasi-organisasi perempuan, tokoh masyarakat, dan perwakilan-perwakilan dari seluruh instansi yang ada di Maluku Tengah. Peringatan Hari Ibu kali ini mengambil tema “ Peran Perempuan dan Laki-laki Dalam Mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif dan Pembangunan yang Inklusif”.

Perayaan hari ibu diperingati lebih dari 75 (tujuh puluh lima) negara didunia dengan tanggal dan bulan yang berbeda. Di Indonesia sendiri, secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu, setelah Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Dharmayukti Karini Cabang Masohi, dibawah pimpinan Wakil Ketua I, Ny. Hasmiati Mursidin, beserta perwakilan dari PA Masohi dan PN Masohi mengadiri acara. Rangkaian acara peringatan Hari Ibu, diisi dengan pembacaan puisi, menyanyikan tembang bertemakan ibu, pagelaran tari, dan pemberian penghargaan kepada keluarga teladan.

Ditengah keterbatasan wanita, ternyata wanita mampu untuk ikut berpartisipasi dalam dominasi dunia pria di Indonesia. Kita sudah sering melihat prestasi wanita dalam berbagai bidang seperti politik, sosial, teknologi, maupun olah raga.

Perwakilan Dharmayukti Karini PA Masohi dan PN Masohi berfoto bersama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah( pelindung Dharma Wanita Kabupaten Maluku Tengah) Beserta Istri (selaku Ketua Dharma Wanita Kabupaten Maluku Tengah)

Walaupun masih banyak orang yang menyangsikan/meragukan kaum wanita, namun mereka tetap dapat menunjukkan eksistensinya dalam berbagai bidang. Marilah kita memaknai Hari Ibu ini dengan lebih menghormati jasa dan peran wanita dalam hidup kita. (Yenni Lestari/Tim TI).