Dua Pegawai PA Muara Enim Menerima Satyalancana Karya Satya X Tahun
Dari kiri Wakil Ketua PA Muara Enim Drs. Syarkasyi menyerahkan Satyalancana Karya Satya X Tahun kepada Sudarman, S.Ag., MH. (Wakil Sekretaris) dan Yeni Puspita, S.Ag. (Kaur Kepegawaian)
Muara Enim|pa.muaraenim.go.id
Senin (6/10/2014) Wakil Ketua Pengadilan Agama Muara Enim, Drs. Syarkasyi memimpin apel pagi dan sekaligus penyerahan piagam tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia berupa tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun kepada 2 (dua) orang pegawai Pengadilan Agama Muara Enim yaitu Sudarman, S.Ag., MH. (Wakil Sekretaris) dan Yeni Puspita, S.Ag. (Kaur Kepegawaian), hal ini sesuai dengan pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5115) dan Keppres RI Nomor 70/TK/Tahun 2014 tanggal 11 Agustus 2014.
Dalam sambutannya Waka PA Muara Enim mengatakan bahwa Satyalancana Karya Satya X Tahun ini merupakan suatu bentuk penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan paling singkat 10 tahun kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus.
Oleh karena itu hendaknya penghargaan tersebut dapat dijadikan suatu dorongan dan motivasi di dalam bekerja sehingga akan dapat meningkatkan hasil kerja yang bagus dan disiplin yang tinggi seperti beberapa penghargaan yang telah kita dapat beberapa hari yang lalu (Peringkat Terbaik Pertama dalam Bidang Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di lingkungan Peradilan Agama Wilayah PTA Palembang dan juga dalam Bidang Implementasi dan Kelengkapan Data dengan Nilai 100% pada Aplikasi SIMPEG dan E-Doc di Tingkat MS/PA Tahun 2014).
Kaim Nahruddin, SH. sebagai komandan apel pagi dan para peserta yang terdiri Hakim, Panitera/Sekretaris, pejabat Struktural/Fungsional dan pegawai serta honorer PA Muara Enim
Di samping itu kita berharap bagi pegawai yang belum mendapat satyalancana jangan berkecil hati dan mari kita bersama-sama untuk mewujudkan tradisi yang baik ini untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat para pencari keadilan. Kita minta kepada Kaur Kepegawaian nantinya tahun depan dapat mengusulkan kembali nama-nama pegawai yang berhak mendapatkan satyalancana tersebut. (Darman).