logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Dua Hakim MS Idi Masuk Bursa Transfer

Idi | MS Idi

Sehubungan dengan keluarnya hasil promosi dan mutasi hakim beberapa hari lalu melalui website badilag.net, dua orang hakim Mahkamah Syar’iyah Idi yang telah lama bertugas masuk bursa transfer atau pindah ke tempat yang baru. Dua orang hakim tersebut yaitu bapak Drs. H. Abdul Karim Usman dan bapak Said Nurul Hadi, S.HI., M.EI.

Drs. H. Abdul Karim Usman atau yang sering sapa pak Abu, telah bertugas di Mahkamah Syar’iyah Idi sejak tahun 2010. Pak Abu yang lahir di Pante Geulumpang Aceh Barat Daya, 59 tahun silam, memulai karir calon hakim di MS Jantho tahun 1994.

Kemudian tahun 1995 resmi menjadi hakim di MS Jantho sampai tahun 2002, sampai akhirnya beliau ditempatkan dekat kampung halamannya di MS Tapaktuan sampai tahun 2010. Selanjutnya beliau kembali harus angkat koper ke MS Idi, dan kali ini beliau kembali merasakan kerinduan yang telah lama beliau inginkan yaitu pulang kampung yang telah 5 tahun di Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan.

Sama juga halnya dengan bapak Said Nurul Hadi, S.HI., M.EI., yang telah 5 tahun mengabdi di Mahkamah Syar’iyah Idi. Pak Said yang merupakan hakim termuda dalam lingkungan MS Idi, mengawali karir di PA Curup tahun 2008.

Ditahun 2010 beliau masuk ke MS Idi sebagai hakim. Selama di MS Idi, beliau sangat berperan aktif dalam berbagai hal bahkan beliau dapat melanjut dan menyelesaikan pendidikan pasca sarjana. Kini beliau juga harus menambah waktu perjalanannya dari tempat asal di Kota langsa ke MS Lhoksukon.

Kedua orang hakim tersebut telah banyak memberikan kontribusi bagi Mahkamah Syar’iyah Idi juga memiliki hobi yang sama yaitu menyukai sepakbola. Dengan pindahnya dua orang hakim tersebut, MS Idi menyisakan 4 orang hakim termasuk pimpinan.

Namun saat ini yang aktif hanya 3 hakim termasuk wakil ketua, sedangkan ketua masih sakit dan menjalani perawatan intensif di Kota Medan. Untuk penambahannya, MS Idi hanya mendapat jatah satu orang hakim.

Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Idi bapak Drs. Indra Suhardi, M.Ag., saat dijumpai redaksi Selasa (22/12) pagi mengatakan, dengan pindah tugas dua orang hakim dan masuk satu orang hakim, masih mempengaruhi penanganan perkara yang akhir-akhir ini semakin banyak. Bahkan beliau mengharapkan kedepan untuk dapat menambahkan jatah hakim sesuai dengan jumlah perkara yang ditangani.

Selain itu, MS Idi juga masih belum terisinya posisi jabatan Panmud Gugatan dan Panmud Permohonan yang telah lama pensiun. Apalagi beberapa bulan kedepan Panitera bapak H. Al Ghazi, SH., juga akan memasuki masa pensiun, ujar beliau saat akan melaksanakan persidangan.(DCB)

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice