Putusan tersebut merupakan putusan atas perkara yang diterima dan diperiksa PA Sengeti selama tahun 2016, 2017 dan 2018.

Berdasarkan data yang diperoleh redaksi dari Sistem Monitoring Implementasi SIPP atau Siginjai PA Sengeti tanggal 23 Januari 2019, angka pada ketiga tahun tersebut memiliki statistik yang berbeda.

Sebagai contoh tahun 2016 misalnya. Pada tahun ini PA Sengeti tercatat menerima 448 perkara dari berbagai jenis ditambah sisa perkara tahun 2015 sebanyak 69 perkara.

Dari jumlah tersebut, 456 perkara kemudian diputus, 453 perkara di-minutasi dan 493 putusan di-upload ke direktori putusan. Diakhir tahun 2016, 64 perkara kemudian dinyatakan sebagai sisa perkara.

Angka yang diperoleh dan diuraikan dari statistik di atas kemudian menghasilkan 3 persentase rasio. Ketiga rasio tersebut masing-masing adalah rasio putus sebesar 87,62 %, rasio minutasi 99,34 % dan rasio direktori 100 %.

Alhasil, jumlah angka dan persentase yang tersaji dari statistik di atas oleh aplikasi Siginjai kemudian menghasilkan persentase nilai akhir sebesar 93,48 %. 

Menanggapi hal ini, Ketua PA Sengeti H. Abdan Khubban yang ditemui redaksi, Rabu (30/1/19) pagi mengucapkan terima kasih kepada seluruh user yang terintegrasi dalam SIPP PA Sengeti.

“Saya harap kepada semua user (pengguna SIPP) termasuk saya sendiri dapat merawat konsistensi ini dengan sebaik-baiknya dan yang terpenting adalah jangan pernah menunda-nunda pekerjaan, tuntaskan segera kewajiban yang menjadi tanggung jawab kita masing-masing,” urai H. Abdan lugas.

(riadh/jurdilaga pa sengeti)