Dinobatkan Sebagai Pegawai Teladan, Jurusita PA Unaaha Tetap Rendah Hati
Foto. Penyerahan penghargaan role model oleh Ketua PA Unaaha
Unaaha | www.pa-unaaha.go.id
Hampir 4 windu, Lausi (54) mengabdikan dirinya sebagai PNS di instansi Mahkamah Agung RI unit kerja Pengadilan Agama Unaaha, dengan jabatan terakhir sebagai Jurusita, yang memiliki tugas pokok menyampaikan panggilan, pemberitahuan putusan, dan eksekusi aset para pihak yang bersengketa perdata, hingga pelosok daerah di wilayah hukum Pengadilan Agama Unaaha.
Tugas pokok dengan resiko yang cukup menantang, baik resiko perjalanan, karena wilayah hukum Pengadilan Agama Unaaha yang luas, tidak hanya wilayah kota kabupaten, namun hingga pedalaman Konawe dan Konawe Utara serta kepulauan Wawonii yaitu kepulauan yang berhadapan langsung dengan ganasnya laut banda.
Demikian pula resiko keamanan dari para pihak yang tidak puas, maupun resiko lainnya. Namun demikian, pekerjaan tersebut tetap digelutinya, dinikmati, dijalani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, dan tidak pernah sedikitpun mengeluh berlebihan dengan aktifitasnya.
Selain dikenal sebagai sosok yang supel dan sederhana, Lausi yang baru saja ditinggal istri tercintanya untuk menghadap Sang Maha Pencipta, dalam keseharianyya dedikasinya tidak pernah surut dan selalu mementingkan aktifitas tugas pokok demi para pihak masyarakat pencari keadilan, sekalipun tengah ditimpa oleh permasalahan pribadi.
Selama kurun waktu pengabdiannya, Lausi tidak pernah mengambil cuti tahunan, padahal cuti adalah hak setiap pegawai. Demikian pula, tidak pernah terlewat dalam absen pagi, nama Lausi selalu beratda di urutan atas. Dalam menunaikan tugas pokoknya juga dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Tidak sulit untuk menemukan Lausi di meja kerjanya, jika tidak bertugas di lapangan, Lausi pasti ada di ruang kerjanya.
Menilai dedikasi tersebut, Drs. Akramudin, MH (Ketua pengadilan Agama Unaaha) bersama tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (baperjakat) Pengadilan Agama Unaaha, merekomendasikan Lausi sebagai role model pegawai teladan di Lingkungan Pengadilan Agama se-wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara.
Dan puncaknya (18/10/2016 19:30 WITA), pada malam ramah tamah Hari Ulang Tahun (HUT) Pengadilan Tinggi Agama Kendari (PTA Kendari) di Kendari, dihadapan Hakim Agung Dr. Abd. Manan, SH, MH, tim Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Hakim Tinggi, seluruh pimpinan Pengadilan Agama dan seluruh undangan, panitia peringatan HUT PTA Kendari, mengumumkan pegawai-pegawai yang berhak dinobatkan sebagai role model pegawai teladan untuk seluruh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di Propinsi Sulawesi Tenggara. Salah satu diantaranya adalah Lausi dari Pengadilan Agama Unaaha, dinobatkan sebagai pegawai teladan urutan kedua se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari.
Kebanggan tersebut kemudian di sampaikan Akramudin pada apel senin pagi (24/10/16 08:00) dihadapan seluruh hakim dan pegawai Pengadilan Agama Unaaha di Unaaha, pada kesempatan tersebut Akramudin menyerahkan dua piagam penghargaan role model tahun 2016, kepada Lausi atas dedikasinya selama ini, penghargaan pertama sebagai role mode pegawai teladan Pengadilan Agama Unaaha, dan penghargaan kedua sebagai juara umum II pegawai teladan se-wilayah PTA Kendari.
Lausi sambil tersenyum simpul, menerima penghargaan tersebut, dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut. Penobatan dirinya yang telah diketahuinya sejak pagi sebelum kegiatan apel tersebut, tidak membuat Lausi menjadi tinggi hati, bahkan penghargaan tersebut menjadi tanggung jawab tersendiri baginya untuk tetap bekerja sepenuh hati sebagaimana biasanya, demikian yang disampaikan kepada Tim Redaksi saat ditanya mengenai penobatan role model tersebut.
Sambil menitip pesan kepada seluruh aparat Pengadilan Agama Unaaha, Akramudin menyampaikan bahwa sosok positif dari Lausi hendaknya dijadikan panutan dan teladan untuk terus meningkatkan dedikasi dan loyalitas kerja kepada negara dan kepada masyarakat, mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri. (yudh)