logo web

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on .

Dikomandoi PTA Samarinda, Pengadilan se-Kaltim Bertekad Pertahankan Opini WTP

 

Balikpapan l www.pta-samarinda.net

Selaku koordinator Wilayah (UAPPA/B-W), PTA Samarinda menggelar kegiatan review dan evaluasi atas laporan keuangan satker periode semester I 2013, di Hotel Nuansa Indah, Balikpapan, 20-22 Agustus 2013.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka upaya mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah di raih MA RI atas Laporan Keuangannya di tahun 2012, sekaligus dalam rangka upaya penyelesaian potensi permasalahan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan anggaran di tahun 2013.

Tujuan lain yang dihendak diraih dari kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman dan membuka wawasan kepada para Panitera/sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang dari 4 lingkungan Pengadilan se-Kalimantan Timur akan pentingnya pelaporan keuangan/barang dan betapa sulitnya operator dalam menyajikan laporan keuangan yang informatif dan akuntabel.

Dengan begitu, diharapkan para Panitera/sekretaris bisa melek dan memberikan perhatian penuh kepada para operator dalam mendukung pembuatan laporan keuangan dan barang. Karenanya kegiatan ini selain diikuti oleh peserta para operator SAKPA dan SIMAK-BMN, juga melibatkan para Panitera/sekretaris 4 dari lingkungan Pengadilan se-Kalimantan Timur hingga berjumlah 77 orang peserta. Hal ini disampaikan oleh Suriyanata, S.H. selaku Ketua Panitia Pelaksana dari kegiatan tersebut dalam laporannya.

“Opini WTP atas laporan keuangan MARI tahun 2012, merupakan prestasi besar,” ujar Dirjen Badilag Purwosusilo ketika membuka kegiatan ini.

Selain itu, menurut Dirjen Badilag, di tahun 2012 MA juga telah menjelma sebagai lembaga negara dengan penyerapan anggaran tertinggi untuk kementerian/lembaga dengan satker yang banyak.

“Namun demikian, kita jangan berpuas diri dulu dan terlena dengan prestasi-prestasi tersebut, karena lengah sedikit saja maka boleh jadi kita akan terjun bebas dan kembali ke opini disclaimer,” tandas Dirjen Badilag.

Lebih lanjut Purwosusilo, menyampaikan bahwa upaya mempertahankan prestasi-prestasi tersebut jauh lebih berat jika dibandingkan dengan upaya meraihnya. Oleh karenanya, Purwosusilo menyampaikan 4 hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan pengelolaan keuangan yaitu penyerapan, pelaporan, output dan outcome serta dokumen yang valid.

“Empat hal tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Bila salah satu saja tidak bagus, maka akan mempengaruhi yang lainnya,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PTA Samarinda (Drs. H. Syamsul Falah, S.H, M.Hum.) dalam sambutannya. Menurut Syamsul karena beratnya upaya mempertahankan ini, maka koordinasi antara satker dengan koorwil harus terus ditingkatkan.

“Dalam hal pelaporan keuangan dan barang, tidak ada peradilan agama, peradilan umum, militer ataupun TUN. Tidak ada saudara tua ataupun muda, yang ada adalah satuan kerja yang wajib melaporkan ke PTA Samarinda yang telah ditunjuk oleh MARI sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Koordinator Wilayah di Kalimantan Timur”, tegas Syamsul Falah.

Lebih lanjut Syamsul Falah menjelaskan bahwa pada prinsipnya dalam hal pengelolaan anggaran terbagi menjadi 4 yaitu perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan anggaran, pengawasan, dan pelaporan.

Keempat hal tersebut sama pentingnya, karenanya kepada para Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang, Syamsul berharap tidak hanya fokus dengan  perencanaan dan pelaksanaan anggaran saja. Pelaporan merupakan muara akhir dari seluruh kegiatan dalam pengelolaan anggaran yang dijadikan pertanggung jawaban dan juga dijadikan tolok ukur keberhasilan dari seorang Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang dalam mengelola anggaran. Sehingga tolong perhatikan dan dukung para operator dalam penyajiannya.

“Prestasi Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang, berada di tangan para operator. Operator mampu menyajikan laporan keuangan dengan baik, maka akan baik juga prestasi Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang, begitu pula sebaliknya”, tegas Syamsul.

Menggandeng auditor Bawas

Dengan menggandeng Auditor BAWAS MARI, BUA MARI (Biro Keuangan dan Perlengkapan), dan Tim pendamping dari BPKP Perwakilan Kalimantan Timur, selama 3 hari mulai tanggal 20 s.d. 22 Agustus 2013, UAPPA/B-W PTA Samarinda laksanakan kegiatan review dan evaluasi atas laporan keuangan satker sampai dengan periode semester I 2013.

PTA Samarinda berharap dari kegiatan ini, dapat menyamakan persepsi dalam pengungkapan di Laporan Keuangan satker sehingga bisa seragam dalam penyajiannya. Selain itu diharapkan dapat menginventarisasi potensi-potensi permasalahan yang mungkin terjadi di satker untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya mengantisipasi dan penyelesaiannya secara dini.

Dengan duduk bersama antara Auditor BAWAS MARI, BUA MARI (Biro Keuangan dan Perlengkapan), Tim pendamping dari BPKP Perwakilan Kalimantan Timur dan Koorwil PTA Samarinda diharapkan setiap terjadi permasalahan yang terjadi di satker bisa langsung disepakati penyelesaiannya dan pengungkapannya di CaLK. Sehingga dari hasil kegiatan ini dapat dijadikan oleh seluruh satker sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Keuangan periode Semester II dan Tahunan T.A. 2013.

Pengendali Teknis sekaligus sebagai Narasumber dari Tim BPKP Perwakilan Kaltim (Drs. Arzad) menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Dalam paparannya, Arzad memotivasi seluruh satker Pengadilan se-Kaltim agar bertekad untuk menjadi satker yang berkontribusi besar terhadap opini WTP atas Laporan Keuangan MARI T.A. 2013. Sebelum paparannya, Arzad tidak lupa mengapresiasi atas capaian MAWRI meraih opini WTP murni (tanpa catatan).

Opini tertinggi dari BPK-RI, namun demikian Arzad mengingatkan agar satker jangan berpuas diri karena pelaporan terus berlanjut. Selain itu, Arzad juga sebelum melakukan review dan evaluasi, terlebih dahulu melakukan overview atas permasalahan yang terjadi di satker selama pendapingan terutama untuk T.A. 2012. Karena permaslaahan di T.A. 2012, boleh jadi akan terjadi kembali di T.A. 2013, sehingga bagi permasalahan yang sama satker sudah mengetahui teknik dan cara penyelesaian dan pengungkapannya di CaLK.

Tim dari BAWAS Mahkamah Agung,  menyampaikan bahwa permasalahan yang ada di satker Pengadilan di Kaltim masih termasuk dalam tingkat wajar. Namun diluar wajar atau tidaknya, masalah tetap masalah dan harus segera ditindak lanjuti. Laporan keuangan tanpa penjelasan (CaLK) kaku sifatnya.

Laporan keuangan juga disamping benar, hal yang perlu diperhatikan adalah ketepatan waktu. Karena penyampaian Laporan keuangan dibatasi oleh waktu, sehingga meskipun laporannya benar, informatif dan akuntabel, jika terlambat tetap salah. Hal ini disampaikan oleh Ferry T. Ferdiansyah (Auditor BAWAS).

Ferry sangat antusias dan mengapresiasi agasan-gagasan yang ada di koorwil PTA Samarinda. Dari penyajian laporan keuangan wilayah, Ferry menangkap adanya pengawasan mandiri yang telah berjalan di Koorwil PTA Samarinda karena dalam penjelasannya telah mengakomodir seluruh permasalahan yang ada di satuan kerja, hanya tinggal penyederhanaan redaksi dan langkah tindak lanjutnya.

Dari hasil kegiatan review dan evaluasi ini, baik BPKP perwakilan Kaltim maupun Tim Bawas MARI berharap agar seluruh satker segera melakukan koreksi dan perbaikan atas Laporan Keuangannya, menyesuaikan dengan CaLK yang yang dijadikan contoh dan telah dikoreksi.

Hasil perbaikannya agar segera dikirim ke Koorwil PTA Samarinda, dan kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali pada Bulan November 2013 dengan agenda monitoring dan evaluasi (Monev) yang diselenggarakan oleh BUA MARI. Sehingga Laporan Keuangan satker periode Semester II 2013, sudah tidak ada lagi masalah. Semoga.  [Pan-Review].

Hubungi Kami

Gedung Sekretariat MA (Lt. 6-8)

Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 ByPass Jakarta Pusat

Telp: 021-29079177
Fax: 021-29079277

Email Redaksi : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Email Ditjen : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lokasi Kantor

 Instagram  Twitter  Facebook

 

Responsive Voice