Di Tengah Konflik Pemekaran DOB Papua, PA Wamena Tetap Laksanakan Sidang Keliling di Yahukimo
Wamena || pa-wamena.go.id
Jum’at (01/06/2022) Pengadilan Agama Wamena kembali menunjukan komitmennya untuk menjadi salah satu acces to justice bagi masyarakat muslim di Pegunungan Tengah Papua, program sidang keliling yang rutin dilaksanakan setiap tahun diberbagai daerah yang terisolir selalu menjadi prioritas dan kali ini dilaksanakan di Kabupaten Yahukimo salah satu kabupaten yang terlentak di jantung Pengunungan Tengah Provinsi Papua.
Meskipun beberapa hari sebelum pelaksanaan sempat terjadi kerusuhan dikarenakan adanya polemik pro dan kontra terhadap pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua di Yahukimo, hal tersebut tidak menyulutkan semangat para hakim dan aparatur Pengadilan Agama Wamena dalam melaksanakan kewajibannya untuk memberi keadilan bagi warga yang mengajukan perkaranya di kabupaten Yahukimo.
(Aksi demo masa dalam penolakan DOB beberapa hari sebelum pelaksanaan sidang keliling di Yahukimo)
Dalam mensukseskan program ini Pengadilan Agama Wamena bekerjasama dengan Kementrian Agama Kabupaten Yahukimo dan aparat keamanan setempat agar pelaksanaan sidang keliling di Yahukimo dapat berjalan lancar dan keamanan tetap terjaga secara kondusif. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Yahukimo Bapak Benyamin Palintin dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena hal tersebut akan membawa banyak manfaat bagi warga Yahukimo khususnya umat muslim, karena akan dapat menekan biaya untuk dapat mendaftarkan perkaranya dibandingkan harus pergi ke wamena sebab harus bolak balik menggunakan pesawat terbang.
(Foto ceremonial dan pembinaan teknis sidang keliling oleh Ketua PA Wamena dan Kepala Kantor Kemenag Yahukimo)
(Foto bersama symbol kerjasama dan kolaborasi PA Wamena dan Kemenag Yahukimo )
Pelaksanaan sidang keliling ini dilaksanakan pada hari kamis dan jumát (30/05/22 dan 01/06/22) dihadiri langsung oleh Ketua, wakil Ketua, Hakim, serta Panitera PA Wamena yang telah tiba sehari sebelumnya dengan menggunakan pesawat ATR wings air. Luasnya wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Wamena yang meliputi 8 kabupaten di Pegunungan Tengah Papua membuat para pencari keadilan kesulitan dalam mengakses layanan umum di Pengadilan Agama Wamena karena hanya bisa diakses lewat jalur udara sehingga membutuhkan tenaga dan biaya yang cukup besar.
(Foto persiapan sebelum pelaksanaan sidang luar gedung di Yahukimo )
Hakim Pengadilan Agama Wamena Bapak Siswanto, S.H.I., M.H. yang juga kandidat doktor di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta menyampaikan bahwa kegiatan sidang keliling ini penting untuk menjadi prioritas utama bagi masyarakat di daerah Pegunungan Papua karena permasalahan hukum perdata keluarga merupakan masalah yang esensial bagi siapa saja dalam membangun sebuah keluarga yang seimbang dalam menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing yang mana secara nasional tujuannya adalah membangun bangsa yang unggul.