Di PA Nunukan, WKPTA Samarinda Kembali Ingatkan Kode Etik dan PPH

Dipublikasikan oleh Ridwan Anwar pada on 06 Juli 2015.

WKPTA Didampingi Pansek PTA Samarinda, KPA dan Pansek PA Nunukan

Dalam melaksanakan tugas para Hakim agar selalu berpedoman pada Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) sebagaimana diatur dalam Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI Nomor 047/KMA/SKB/IV/2009 dan Nomor 02/SKB/P.KY/IV/2009 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.

10 Kode Etik dan PPH yang harus selalu diingat oleh para Hakim tersebut adalah adil, jujur, arif dan bijaksana, mandiri, berintegritas tinggi, bertanggung jawab, menjunjung tinggi harga diri, berdiplin tinggi, berperilaku rendah hati dan profesional.

Hal tersebut disampaikan WKPTA Samarinda Drs. H. Shofrowi, S.H., M.H., didampingi Pansek PTA Samarinda, KPA dan Pansek PA Nunukan, saat memberikan Pembinaan di hadapan seluruh pejabat dan pegawai PA Nunukan di Ruang Sidang PA Nunukan, Kamis (12/3/2015) siang.

WKPTA kelahiran Salatiga, 4 Maret 1955, ini memaparkan bahwa selain Kode Etik dan PPH, para pejabat dan pegawai harus selalu membentengi diri dengan iman dan takwa.

“Latihlah diri untuk shalat tahajjud dan seringlah berzikir karena hanya dengan zikir hati akan menjadi tenang,” ujarnya seraya mengutip surah Ar-Ra’du ayat 28.

Mantan Hakim Tinggi PTA Surabaya ini juga mengingatkan kepada para seluruh pejabat dan pegawai PA Nunukan agar dalam berinteraksi terhadap sesama pegawai maupun dalam melayani masyarakat dapat memiliki sifat sebagaimana 4 sifat penghuni surga, yaitu wajah yang selalu tersenyum, hati yang takwa, tangan yang selalu membantu dan lidah yang fasih.

Pejabat dan Pegawai Saat Mengikuti Pembinaan

Selain 4 sifat tersebut, lanjutnya, para pejabat dan pegawai juga harus mempunyai akhlak yang baik. Beliau pun kemuldian mengutip hadits Riwayat Tarmidzi yang artinya, “dan berakhlaklah kepada manusia dengan akhlak yang baik”.

Para pejabat dan pegawai, tambahnya, agar juga selalu menjaga kekompakan, karena tidak ada keberhasilan tanpa ada kekompakan.

Beliau juga mengingatkan agar jika menghadapi ujian dalam bertugas selalu sabar dan shalat sebagaimana perintah Al-Qur’an dalam surah Al-Baqarah ayat 153.

WKPTA Samarinda yang baru kali pertama berkunjung ke PA Nunukan tak lupa memberikan apresiasinya atas kinerja pejabat dan pegawai PA Nunukan. Karena dengan jumlah hakim dan pegawai yang terbatas masih mampu memberikan yang terbaik bagi PA Nunukan.

Terbukti, ujarnya, dari 2 berkas perkara PA Nunukan tahun 2012 dan 2014, yang telah Beliau periksa, sudah sesuai dengan petunjuk dan pedoman yang ada.

Namun tak lupa ia juga mengingatkan agar para Hakim selalu teliti dalam memeriksa berita acara sidang dan membuat putusan agar terhindar dari kekeliruan.

Setelah pembinaan selesai, seluruh pegawai PA Nunukan bersalaman dengan WKPTA Samarinda dan rombongan.

Pegawai PA Nunukan Bergambar Bersama WKPTA Samarinda

Selanjutnya sebelum meninggalkan kantor sewa PA Nunukan menuju hotel tempat menginap, WKPTA Samarinda dan rombongan didaulat untuk bergambar bersama dengan seluruh pegawai di depan kantor PA Nunukan.

(MUL)