Di Acara Pisah Sambut, Drs. H. Gunawan, MH. Ungkapkan Kebanggaannya Pernah Menjadi Bagian dari PA Selong
Drs. H. Gunawan, MH. menyampaikan kesan dan kesan serta kata pamitan di depan Keluarga Besar PA Selong
Lombok Timur ǀ pa.selong.go.id
Setelah memimpin Pengadilan Agama (PA) Selong Kelas I B selama satu tahun dua bulan, Drs. H. Gunawan, MH. dimutasi menjadi Ketua PA Sengkang Kelas I B di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam acara “Pisah Sambut Ketua PA Selong”, Jumat pagi (13/3/2020), pria kelahiran Ganra Soppeng Sulawesi Selatan itu mengungkapkan kebanggaannya pernah menjadi bagian dari PA Selong.
“Saya dilantik di PTA Mataram pada tanggal 14 Januari 2019. Berkantor di PA Selong pertama kali tanggal 15 Januari 2019. Berarti saya tugas di sini selama 1 tahun 2 bulan. Walaupun singkat, saya bangga pernah menjadi bagian dari PA Selong. Banyak berkah yang saya dapatkan di sini, penuh hikmah,” ujarnya di hadapan keluarga besar PA Selong, Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Selong, Pengurus dan Anggota Dharmayukti Karini Cabang Selong, Kepala BRI Cabang Selong dan Kepala Kantor Pos Cabang Selong.
Di antara berkah yang dimaksudkan adalah kesempatan untuk belajar meningkatkan kemampuan teknis yustisial, terutama di perkara-perkara kebendaan yang banyak diterima PA Selong, seperti gugatan waris.
“Saya mempunyai buku-buku tentang sita dan eksekusi karangan Yahya Harahap itu sejak 20 tahun yang lalu, tetapi tidak pernah dibuka selama ini karena tidak ada kepentingannya. Barulah di PA Selong buku-buku itu saya buka dan baca. Di sinilah saya menemukan praktiknya,” katanya didampingi istri tercinta, Raodhawiyah.
Drs. H. Gunawan, MH. beserta istri berfoto bersama Ketua dan Wakil Ketua PA Selong, Ketua PN Selong dan pejabat lainnya saat acara Pisah Sambut Ketua PA Selong
Lebih lanjut, Drs. H. Gunawan, MH. menjelaskan bahwa jumlah perkara gugatan waris yang diterima PA selama ini terbilang banyak. Tahun 2018 sebanyak 70 perkara dan tahun 2019 sebanyak 61 perkara.
“Di sini perkara warisnya tidak hanya banyak tapi berkualitas. Banyak pihak beperkara, terkadang sampai empat generasi. Awal saya masuk di sini, saya butuh waktu lama untuk mempelajari satu berkas. Dua hari saya baru menemukan siapa yang menjadi ahli waris. Itu setelah menyusun skema silsilah menggunakan 4 kertas. Karena jumlah pihaknya ada 170 orang. Di tempat lain tidak ada. Hanya di PA Selong,” kenangnya.
Sebagai konsekuensi logis dari banyaknya perkara waris, PA Selong banyak melakukan penyitaan, pemeriksaan setempat dan eksekusi.
Kendatipun perkara waris PA Selong banyak dan berkualitas, sambungnya, namun semua itu bisa diselesaikan dengan baik. Padahal jumlah hakimnya, selain Ketua dan Wakil hanya empat orang saja.
“Ini berkat komitmen yang kuat dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan. Luar biasa buat kawan-kawan di sini. Pesan saya, jaga kesehatan dan jangan sampai stress,” ujarnya.
Hal lain yang dibanggakan dari PA Selong, menurut lulusan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar itu, adalah semangat kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan di antara pegawai. Yang muda menghormati yang tua, dan sebaliknya, yang tua menyayangi yang muda.
Drs. H. Gunawan, MH. beserta istri berfoto bersama sebagian pegawai PA Selong
“Karena menjaga kebersamaan itu, kalau ada pegawai melihat ada yang kurang pas di kantor ini, dia langsung menghadap ke ruangan. Setelah dijelaskan, dia mengerti dan memahami. Urusan selesai, tidak perlu harus terjadi keributan atau kegaduhan,” ungkapnya.
Tak lupa dalam kesempatan itu, Drs. H. Gunawan, MH. menghaturkan terima kasih kepada Ketua PN Selong atas kerja sama yang terjalin selama ini. Juga kepada pimpinan BRI dan Kantor Pos yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di PA Selong.
“Berat rasanya mau meninggalkan Pulau Seribu Masjid ini. Tapi, ini adalah takdir yang harus saya jalani. Saya dan keluarga mohon diri, mohon maaf jika ada hal-hal yang membuat Bapak Ibu kurang berkenan. Mohon maaf juga karena istri saya tidak setiap saat bisa mengikuti kegiatan Dharmayukti Karini. Doakan kami, semoga perjalanan kami menuju Sulawesi selamat dan saya dapat mengemban tugas dengan baik di PA Sengkang,” pungkasnya. (samyad)