Deklarasikan Pencanangan Zona Integritas, Ketua MS Kutacane Minta Aparaturnya Tingkatkan Pelayanan Publik
Kutacane | ms-kutacane.go.id
Ketua Mahkamah Syar'iyah Kutacane Maman Abdur Rahman, S.H.I., M.Hum. beserta aparaturnya sukses melakukan Deklarasi Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM, disaksikan oleh seluruh Forkompimda Kabupaten Aceh Tenggara Rabu (16/10/2019).
Bertempat di aula Mahkamah Syar’iyah Kutacane, mengawali kegiatanMaman Abdur Rahman memimpin seluruh hakim dan pegawai untuk mengikrarkanperjanjian tidak melakukan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta patuh dan taat terhadap kode etik yang berlaku bagi Hakim, Panitera, Jurusita dan Pegawai.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas oleh Ketua MS Kutacane, disaksikan Wakil Bupati Aceh Tenggara Bukhari, mewakili Bupati Aceh Tenggara, Ketua DPRK Agara Denny Febrian Roza, S. STP., M.Si., Kapolres Agara AKBP. Wanito Eko Sulistyo, S.H., SIK., Dandim 0108/ Agara diwakili Kasdim Mayor Inf Eduard Hendri Desky, Kajari Agara Fithrah, S.H., Ketua PN Kutacane Yusuf Syamsuddin, S.H., M.H. dan Ketua MPU Agara Tgk. Jamaluddin.
Dalam sambutannya, Maman menjelaskan bahwa Deklarasi Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM dilaksanakan sesuai dengan amanat PERMENPAN RB Nomor 52 Tahun 2014.Lebih lanjut ia menyampaikan zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Wakil Bupati Aceh Tenggara Bukhari, dalam sambutannya juga memberikan apresiasi atas pencanangan pembangunan Zona Integritas di lingkungan Mahkamah Syar’iyah Kutacane ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani khususnya di Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.
Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa tujuan dari pencanangan dan pembangunan integritas hanya tinggal angan-angan, jika tidak ada kemauan, kerja keras, kerja sama dan konsistensi dari setiap elemen yang ada di MS Kutacane untuk melaksanakannya.
Acara berlangsung dengan khidmad dan lancar, serta diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ramli Affandi Berutu, S.H.I.
(Humas | MAH | poto MK)