Bupati Sikka Dan PA Maumere Memperkokoh Kolaborasi Dalam Menangani Persoalan Identitas Hukum Dan Pernikahan Dini
Pengadilan Agama Maumere melaksanakan kegiatan audiensi bersama Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos., M.M. pada hari Selasa, 7 Februari 2023 bertempat di Ruang Kerja Bupati Sikka. Rombongan Tim Pengadilan Agama Maumere dipimpin langsung oleh Wakil Ketua, YM Achmad Iftauddin, S.Ag didampingi oleh YM. Ahmad Muliadi, S.Sy, Jufri Endo, S.H.I selaku Sekretaris, Sigit Apriluberta, S.H., Panitera Muda Permohonan dan Imam Prabowo, S.H., Analis Perkara Peradilan. Kegiatan audiensi ini dilaksanakan selain dalam rangka silaturahmi juga dalam rangka membangun sinergitas yang lebih solid antara Pengadilan Agama Maumere dan Pemerintah Kabupaten Sikka.
Setelah bersalaman dan memperkenalkan diri dihadapan Bupati Sikka, selanjutnya YM. Achmad Iftauddin, S.Ag. menyampaikan kata pengantar. Dalam pengantarnya, selain memaparkan kompetensi absolut peradilan agama, YM Iftauddin juga menjabarkan berbagai problematika yang muncul dalam masyarakat utamanya yang bersinggungan langsung dengan kewenangan peradilan agama. Hal ini seperti persoalan identitas hukum pada pernikahan siri, persoalan kawin cerai yang tidak tercatat serta tingginya perkara dispensasi pernikahan anak. Selanjutnya, YM Iftauddin berharap Bupati berkenan memberikan dorongan kepada instansi dibawahnya, dalam mempercepat pelaksanaan program kerjasama yang sedang atau akan dilaksanakan bersama Pengadilan Agama Maumere. Program kerjasama ini meliputi rencana MoU bersama Dinas Dukcapil terkait integrasi data kependudukan serta MoU dengan Dinas Kesehatan terkait pencegahan dampak pernikahan dini.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos., M.M. menyambut baik kehadiran Pengadilan Agama Maumere menuju Kantor Bupati Sikka. Terkait dengan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan Pengadilan Agama Maumere, Bupati Sikka mengapresiasi dan berkomitmen untuk menindaklanjuti rencana kerjasama tersebut utamanya yang terkait dengan persoalan identitas hukum dan pernikahan dini. Dirinya pun mendorong kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik dan Lembaga Perlindungan Anak, khususnya terhadap perkara hak asuh anak. Selepas berdiskusi bersama, YM Iftauddin menyerahkan draft MoU kepada Bupati untuk segera ditindaklanjuti. Bupati Sikka dalam pentupnya menyampaikan akan mendukung penuh program-program yang akan dilaksanakan Pengadilan Agama Maumere utamanya yang berkaitan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selepas berdiskusi bersama kegiatan ditutup dengan foto bersama. Dengan adanya kegiatan audiensi ini, diharapkan dapat menyelesaikan berbagai hambatan dan persoalan yang terjadi dalam berbagai program kerja Pengadilan Agama Maumere yang berkaitan dengan Instansi di bawah Pemerintah Kabupaten Sikka. (IP)